Penasaran dengan Gender Anak, Pria di India Bacok Perut Istri

Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Seorang pria di India Utara ditangkap setelah membacok perut istrinya yang sedang hamil. Akibatnya, bayi mereka yang belum lahir tewas, sedangkan istrinya kritis.

"Dia menyerang perut istrinya dengan sabit sambil mengatakan, dia ingin memeriksa jenis kelamin bayi yang belum lahir itu," kata saudara laki-laki korban, Golu Singh, dilansir Reuters, Selasa (22/9).

Golu menjelaskan, iparnya ini sangat penasaran dengan jenis kelamin bayi yang dikandung. Sebab, ia sangat menginginkan anak laki-laki karena lima anaknya yang lain adalah perempuan.

Di India, anak perempuan kerap dipandang sebagai beban keluarga karena saat akan menikah, pihak keluarga harus membayar mas kawin yang cukup tinggi. Sedangkan anak laki-laki, dianggap lebih berharga karena bisa meneruskan nama keluarga dan akan mewarisi harta.

Untuk alasan tersebut, aborsi janin perempuan sempat marak terjadi. Akibatnya, jumlah anak perempuan menjadi sangat sedikit jika dibandingkan anak laki-laki. Namun, saat ini, aborsi anak perempuan dilarang keras di India.

Berdasarkan survei pemerintah India pada Juli 2020, jumlah perempuan per 1.000 laki-laki pada rentang 2015-2017 adalah 895 orang. Angka ini terus turun jika dibandingkan dengan periode 2014-2016 dan 2013-2015.

Agar rasio gender di India tetap seimbang, pemerintah telah melarang dokter dan petugas kesehatan memberitahu jenis kelamin anak yang belum lahir kepada orang tuanya. Orang tua juga dilarang menjalani tes untuk mengetahui jenis kelamin janin.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.