news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pencabulan Siswi SD di Bali Terungkap karena Korban Ingin Bunuh Diri

21 Januari 2020 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencabulan Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencabulan Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Kasus pencabulan yang diduga dilakukan guru olahraga berinisial AA (50) di sebuah sekolah dasar negeri di Kabupaten Badung, Bali, terungkap karena korbannya hendak bunuh diri di ruang kelas.
ADVERTISEMENT
Korban pertama adalah siswi yang kini duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Badung. Korban dicabuli sejak masih kelas III SD.
Kasatreskrim Polres Badung, AKP Laurens Rajamangapul, mengatakan pada Senin (20/1), siswi yang menjadi korban itu hendak bunuh diri dengan menyayat tangan. Siswi itu trauma dan takut terhadap guru yang berstatus PNS tersebut.
Seorang guru kelas tak sengaja melihat siswi yang menjadi korban itu sedang berusaha mengiris tangannya dengan cutter.
Ketahuannya awalnya ada guru TU (Tata Usaha) dan bertanya kenapa kok ingin begitu (bunuh diri), dia cerita dan dilaporkan kepada orang tua tuanya dan dilaporkan ke polisi,” kata Laurens, Selasa (21/1).
Siswi itu takut karena masih dicari-cari pelaku. Dia pun memutuskan untuk mengiris tangannya.
ADVERTISEMENT
“Korban ini kan selalu dicari-cari sama pelaku nih, makanya dia ingin sayat tangannya. Rencananya mau bunuh diri sajalah daripada dikejar oknum pelaku ini kan,” kata dia.
Siswi itu bercerita kepada guru yang memergokinya ingin bunuh diri bahwa ada terdapat korban lainnya. Salah satu korban ialah adik kelas di SD-nya.
AA mencabuli salah satu siswinya sejak 2015 hingga 2018. Modusnya dengan membuat kelas tambahan olahraga kriket di luar kelas reguler yang dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WITA.
AA selama bertahun-tahun mencabuli dua siswinya hingga kedua muridnya itu kini duduk di bangku SMP.