Pencari Suaka Asal Iran Bakar Rumah Detensi Imigrasi Parepare untuk Kabur

28 Mei 2021 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memadamkan rumah detensi Kantor Imigrasi Parepare Sulawei Selatan yang dibakar pencari suaka asal Iran. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memadamkan rumah detensi Kantor Imigrasi Parepare Sulawei Selatan yang dibakar pencari suaka asal Iran. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pencari suaka asal Iran, Ramin Poorbihamta (39), membakar rumah detensi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare Sulawesi Selatan pada Jumat (28/5) siang. Ramin membakar rumah detensi dan kemudian kabur.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Arief Eka Riyanto, mengatakan Ramin diduga membakar rumah detensi itu dengan menggunakan kain dan kertas ke meja yang ada di sekitar. Apinya diduga dari pemantik rokok.
"Kebakaran sebelum salat Jumat, sekitar pukul 11.00 WITA. Padahal, WNA ini mau dibawa ke Makassar usai salat Jumat. Dan petugas sementara mencari WNA tersebut," kata Arief, Jumat (28/5).
Menurut Arief, WNA tersebut rencananya akan dibawa ke kantor Imigrasi Makassar. Namun, sebelum Ramin dipindahkan,dia terlebih dahulu membakar rumah detensi Kanim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.
Rumah detensi Kantor Imigrasi Parepare Sulawei Selatan yang dibakar pencari suaka asal Iran. Foto: Dok. Istimewa
Ramin membakar rumah detensi untuk mengalihkan petugas. Dia lalu kabur lewat ventilasi di toilet rumah detensi.
Rumah Detensi di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Sulawesi Selatan, terbakar, Jumat (28/5) siang tadi. Seorang tahanan Warga Negara Asing (WNA) asal negara Iran, Ramin Poorbihamta (39), dikabarkan melarikan diri atau kabur.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kabid Damkar, Syafruddin Sjam mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah detensi Kanim kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.
"Ada tujuh armada yang diturunkan ke lokasi. Sesampainya di lokasi, kami juga langsung menyelamatkan karena ada tahanan lain," ucapnya.
Kondisi rumah detensi Kantor Imigrasi Parepare Sulawei Selatan yang dibakar pencari suaka asal Iran. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Syafruddin mengatakan kebakaran ini diduga sengaja.
"Kita duga meja itu dibakar dengan kain atau kertas, sehingga api menyebar dengan cepat. Ada tahanan warga Iran yang kita duga sebagai pembakar agar bisa lari," jelas dia.
Ramin merupakan pencari suaka yang terdaftar di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Dia sebelumnya ditangkap petugas di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, pada Kamis (27/5) kemarin, atas pelanggaran undang-undang Keimigrasian Pasal 8 Ayat 2 dan Pasal 75 UU 6 tahun 2011. Ramin kini masih dalam pencarian.
ADVERTISEMENT