Pencarian Eril Diperluas hingga 16 Km dari Titik Hilang di Sungai Aare

27 Mei 2022 23:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Aare di Kota Bern biasa digunakan warga dan turis untuk berenang maupun bersantai di pinggir sungai. Foto: Youtube/@BernWelcome
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Aare di Kota Bern biasa digunakan warga dan turis untuk berenang maupun bersantai di pinggir sungai. Foto: Youtube/@BernWelcome
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5).
ADVERTISEMENT
Eril dilaporkan hilang ketika ia berenang bersama adik perempuannya, Camilla Laetitia Azzahra alias Zara dan seorang temannya. Eril terbawa arus ketika hendak naik ke permukaan.
Hingga Jumat (27/5), Emmeril masih belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan.
Berdasarkan informasi terbaru, pencarian Emmeril diperluas hingga radius 16 kilometer dari titik hilang di Sungai Aare.
"Kalau informasi terakhir 16 kilometer dari titik hilang," kata Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Pemprov Jabar Akhmad Taufiqurrachman melalui sambungan telepon pada Jumat (27/5).
Sebelumnya, Emmeril terakhir terlihat di area antara Eichholz dan Marzili sebelum hilang terseret arus.
Eichholz merupakan area perkemahan yang terletak hanya beberapa langkah dari tepi Sungai Aare. Sementara itu, Marzili merupakan area berenang populer yang terletak tepat di bawah Gedung Parlemen Swiss, sekitar 5 km dari Eichholz.
ADVERTISEMENT
Akhmad menambahkan, Eril dipastikan belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Apabila hari sudah mulai gelap, pencarian akan dihentikan untuk sementara waktu.
"Belum (ditemukan) berarti kan sekarang di sana jam sekitar jam 5 masih terang mungkin nanti dihentikan ketika gelap," ucap dia.
Ridwan Kamil bersama anak pertama, Emmeril Khan (Eril) dan anak kedua Camillia Laetitia (Zara). Foto: Instagram/@ridwankamil
Eril telah menghilang selama lebih dari 24 jam. Upaya pencarian masih terus dilanjutkan setelah sempat dihentikan karena hari sudah malam.
KBRI Bern menerangkan, upaya pencarian pada Jumat (27/5) dilakukan oleh polisi dan tim SAR Swiss dengan jangkauan area yang lebih luas dari hari sebelumnya.
"KBRI Bern bersama Kemlu RI Jakarta Direktorat Perlindungan WNI akan terus memantau perkembangan pencarian Saudara Emmeril," ucap KBRI Bern dalam keterangan tertulis.
Media Swiss yang meliput kejadian ini juga mencantumkan deskripsi Eril dan kontak KBRI bagi warga yang dapat memberikan informasi tentang keberadaan Eril.
ADVERTISEMENT