Pencarian Korban Selamat Boeing China Eastern Masih Nihil

23 Maret 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi paramiliter bekerja di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 dari Kunming ke Guangzhou, di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, Senin (21/3/2022). Foto: China Daily via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Polisi paramiliter bekerja di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 dari Kunming ke Guangzhou, di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, Senin (21/3/2022). Foto: China Daily via Reuters
ADVERTISEMENT
Pencarian korban selamat dari pesawat China Eastern terus berlangsung hingga Selasa (22/3/2022). Sayangnya, pencarian itu masih nihil.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut disampaikan Direktur Keselamatan Aviasi China (CAAC), Zhu Tao. Ia memastikan, meski belum membuahkan hasil memuaskan upaya pencarian korban selamat maupun evakuasi korban jiwa akan terus berlanjut.
"Jet mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan, dan investigator akan menghadapi tingkat kesulitan tinggi," kata Zhu seperti dikutip dari Reuters.
Keluarga korban jatuhnya pesawat China Eastern Airlines menunggu kabar, di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Guangzhou, provinsi Guangdong, China Foto: Carlos Garcia Rawlins/REUTERS
"Berdasarkan informasi yang ada saat ini, kita belum bisa mencapai penilaian jelas mengenai penyebab kecelakaan," sambung dia.
Pesawat China Eastern jatuh pada Senin (21/3/2022). Pesawat jenis Boeing 737-800 itu membawa 132 penumpang dan kru. Seluruh penumpang merupakan warga China.
Penerbangan MU5735 tersebut berangkat dari Kunming menuju Guangzhou. Pesawat tersebut jatuh secara vertikal di pegunungan Guangxi satu jam sebelum mendarat.
Saat ini Pemerintah China memutuskan untuk menangguhkan operasional seluruh penerbangan Boeing jenis 737-800.
ADVERTISEMENT