Pencarian Sriwijaya Air Dihentikan, Proses Identifikasi Korban Tetap Berlanjut

21 Januari 2021 22:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis mendorong keranda jenazah, di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1).  Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis mendorong keranda jenazah, di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu dihentikan.
ADVERTISEMENT
Meski pencarian dihentikan, tim DVI RS Polri akan tetap melanjutkan proses identifikasi jenazah korban yang bagian tubuhnya sudah ditemukan.
"Proses identifikasi, walaupun di Basarnas mungkin akan menghentikan, tetapi di sini masih melakukan kegiatan identifikasi," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, di RS Polri Kramat jati Jakarta, Kamis (21/1).
Rusdi menjelaskan, proses identifikasi korban tetap berlanjut pada Jumat (22/1) besok. Ia memastikan pihaknya akan terus bekerja untuk mengidentifikasi kantong jenazah yang tersisa.
Personel TNI AL membawa kantong jenazah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Setidaknya, dibutuhkan waktu satu pekan untuk mengidentifikasi temuan bagian tubuh (body part) yang sudah ditemukan. Metode identifikasi yang digunakan adalah pencocokan melalui DNA dan membutuhkan waktu tidak sebentar.
"Proses pencocokan DNA memang agak panjang, waktunya 5-7 hari. Seluruh kantong sudah dilakukan identifikasi, sekarang proses rekonsiliasi melalui DNA," jelas Rusdi.
ADVERTISEMENT
"Lain dari sidik jari 5 menit, 10 menit selesai. Tapi proses DNA agak panjang, kemungkinan sekitar satu minggu ke depan baru rampung," ucap Rusdi.
Dengan ditutupnya proses pencarian Sriwijaya Air SJ 182, total sudah ada 47 korban yang berhasil teridentifikasi. Sementara total sudah ada 324 kantong jenazah dan 123 serpihan pesawat yang berhasil dikumpulkan.