news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pendaki Asal Madiun Meninggal di Gunung Lawu, Belum Sarapan-Tak Enak Badan

21 September 2021 10:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pencarian pendaki yang hilang di Gunung Lawu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses pencarian pendaki yang hilang di Gunung Lawu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sukoco (45) pendaki asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur meninggal dunia saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu, tepatnya di pos 2 bayangan jalur pendakian Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (20/9).
ADVERTISEMENT
Koordinator Lapangan Operasi SAR Karanganyar, Febrian Kurnia, mengatakan pendaki tersebut sebelum meninggal dunia sempat pingsan saat melakukan pendakian. Diduga pendaki meninggal dunia karena kelelahan belum sarapan dan kondisi pendaki sedang tidak enak badan.
"Dia (Sukoco) naik ke Puncak Gunung Lawu lewat jalur Cemoro Kandang bersama empat rekannya," ujar Febrian, Selasa (21/8).
Gunung Lawu Foto: Naufal Abdurrasyid/kumparan
Dikatakannya, rekan korban mengetahui ada pendaki yang pingsan langsung melapor ke anggota SAR. Mendengar kabar tersebut, ia bersama tim gabungan dari Solo Raya melakukan koordinasi untuk melakukan proses evakuasi.
"Tim langsung bergerak untuk evakuasi, dan sampai di lokasi, pendaki tersebut setelah dicek denyut nadinya sudah tidak bernapas," kata dia.
Ia mengatakan evakuasi langsung dilakukan tim gabungan. Jenazah tiba di pos Cemoro Kandang, sekitar pukul 19.30 WIB.
ADVERTISEMENT
"Korban berhasil dievakuasi dengan cara ditandu dan kemudian langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum dari pihak kepolisian setempat," kata dia.
Salah satu relawan Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso mengatakan, kelima pendaki tersebut naik melalui jalur cemoro kandang sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebelum melakukan pendakian, korban sempat foto-foto bersama teman-temannya di pos Cemoro Kandang.
"Laporan masuk ada pendaki pingsan pada Senin pukul 12.00 WIB. Kita bergerak naik ke atas. Setelah menemukan pendaki tersebut, ternyata sudah meninggal dunia," ujar Febrian.
"Keterangan dari temannya, dia (Sukoco) saat akan naik ke puncak Gunung Lawu belum sarapan. Kondisinya juga sedang tidak enak badan, tetap naik gunung," tutup Febrian.