Pendaki Asal Pasar Minggu Dievakuasi karena Alami Sesak Napas di Gunung Lawu

18 Oktober 2021 17:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Lawu Foto: Naufal Abdurrasyid/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Lawu Foto: Naufal Abdurrasyid/kumparan
ADVERTISEMENT
Ardani (23), mahasiswa asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan dievakuasi dari Pos 3 Gunung Lawu, Jawa Tengah. Ardani mengalami sesak napas.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari keterangan resmi SAR Karanganyar, Jateng, Senin (18/10), peristiwa yang dialami Ardani terjadi pada Minggu (17/10).
Ardani diketahui naik Gunung Lawu pada Sabtu (16/10), melalui jalur Cemoro Kandang. Ketika tiba di Pos 2, Ardani merasakan nyeri punggung.
"Tapi survivor tetap memaksakan untuk naik. Setelah di atas pos bayangan, survivor sudah tidak kuat dan memilih untuk mendirikan bivak di jalur tersebut dan mencoba menghubungi rekan yang berada di bawah," demikian penjelasan SAR Karanganyar.
Kemudian pada Minggu dini hari, masuk laporan ke SAR Karanganyar. Tim SAR kemudian bergerak pukul 00.35 WIB, Minggu dini hari ke Cemoro Kandang.
"8 Personel dengan membawa Tim Rescue dan Kesehatan berangkat dari BaseCamp Cemoro Kandang," demikian penjelasan SAR Karanganyar.
ADVERTISEMENT
Kemudian tim bergerak, mulai dari tim rescue, kesehatan, dan logistik. Pukul 06.15 WIB, korban Ardani bisa dievakuasi.
"Survivor kemudian dibawa turun," ujar SAR Karanganyar.
Tim bergerak membawa korban Ardani. Hingga akhirnya sekitar pukul 10.45 WIB, korban berhasil tiba di basecamp Cemoro Kandang.
"Kemudian dirujuk ke Puskesmas," demikian keterangan SAR Karanganyar.