Penderita Corona di Arab Saudi Tembus 20 Ribu Orang

29 April 2020 8:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Arab Saudi beraktivitas di luar rumah di tengah ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Ahmed Yosri
zoom-in-whitePerbesar
Warga Arab Saudi beraktivitas di luar rumah di tengah ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Ahmed Yosri
ADVERTISEMENT
Angka penderita virus corona di Arab Saudi telah mencapai lebih dari 20 ribu orang. Kebanyakan penderita adalah warga asing, termasuk warga Indonesia.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Al-Arabiya yang mengutip laporan juru bicara Kementerian Arab Saudi Mohammed al-Abdul Ali, ada pertambahan 1.266 kasus baru pada Selasa (28/4), menjadikannya total 20.077 kasus. Kasus baru tercatat di Makkah, Madinah, Jeddah, dan Riyadh.
Sementara angka kematian di Saudi bertambah delapan orang, saat ini total 152 orang. Ali mengatakan, pasien yang meninggal adalah warga di Makkah dan Jeddah, mereka kebanyakan memiliki penyakit penyerta.
Dua orang wanita yang menggunakan masker berjalan di Qatif, Arab Saudi. Foto: REUTERS/Stringer
Dari 20 ribu lebih kasus virus corona di Saudi, hanya 33 persennya adalah warga Saudi, sisanya warga asing. Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebutkan saat ini ada 24 WNI yang positif corona di Saudi, lima di antaranya meninggal dunia, 4 sembuh, dan 15 dalam kondisi stabil.
Lebih dari 2.000 pasien di Saudi telah sembuh, 118 dalam kondisi kritis.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Saudi terus menyerukan warganya untuk tetap di dalam rumah walau jam malam telah dilonggarkan di beberapa kota. Di Makkah, warga masih dilarang keluar 24 jam sehari.
Karena masih terus berkembangnya epidemi corona di Saudi, pemerintah Saudi masih menutup Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk jemaah umum. Saudi telah lama menangguhkan umrah, ibadah haji tahun ini juga belum jelas apakah bisa dilaksanakan atau tidak.
Suasana sepi tampak pada saat ibadah salat Tarawih di hari pertama bulan Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (24/4). Foto: Reuters/Ganoo Essa
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.