Penderita Virus Corona Bertambah, China Imbau Warga Hindari Keramaian

Staf medis di Rumah Sakit Jinyintan, tempat pasien virus corona di Wuhan, China Foto: REUTERS/Stringer

Jumlah penderita virus corona di China terus bertambah dari hari ke hari, mencapai lebih dari 400 orang. Demi mencegah penyebaran, warga diimbau untuk waspada, terutama menghindari tempat keramaian.

Reuters memberitakan, Komisi Kesehatan Nasional China menyebut hingga Rabu (22/1) jumlah penderita virus corona mencapai 440 orang.

Seorang wanita mengenakan masker di ruang tunggu di Stasiun Kereta Api Barat Beijing. Foto: REUTERS/Stringer

Sementara jumlah pasien meninggal dunia akibat virus ini di China telah mencapai 9 orang. Warga yang melakukan kontak langsung dengan penderita dilaporkan mencapai 2.197 orang, berpotensi tertular virus tersebut.

Virus yang awalnya terisolasi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, telah menyebar ke kota-kota lainnya di China, termasuk Beijing dan Shanghai. Beberapa negara juga mencatatkan kasus serupa, di antaranya di Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura.

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terkena virus Wuhan ke rumah sakit Jinyintan, China. Foto: AFP/STR

Pemerintah Provinsi Hubei telah mengeluarkan imbauan bagi warga untuk meminimalisir berkumpul di tempat umum. Warga di seluruh China juga diimbau menghindari keramaian.

China juga akan meningkatkan kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, untuk mengatasi wabah ini.

Rencananya WHO akan menggelar rapat darurat hari ini untuk menentukan apakah wabah virus corona asal Wuhan adalah darurat kesehatan global. Wabah virus corona sebelumnya, yakni SARS, telah menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia pada 2002.