Penderita Virus Corona di Kapal Pesiar Jepang Bertambah Jadi 218 Orang
ADVERTISEMENT
Jumlah penderita virus corona di kapal pesiar Jepang yang dikarantina di pelabuhan Yokohama bertambah 44 orang pada Kamis (13/2). Total hingga saat ini ada 218 penumpang kapal pesiar itu yang menderita virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, para penderita baru di kapal pesiar Diamond Princess itu terdiri dari 43 penumpang dan satu orang kru kapal. Media Japan Times melaporkan, penderita baru terdiri dari 29 warga Jepang dan 15 warga non-Jepang.
Sebelumnya dilaporkan ada 78 warga negara Indonesia yang bekerja sebagai kru di kapal tersebut. Sejauh ini tidak dilaporkan ada WNI yang terjangkit.
"Tadi pagi belum ada WNI yg terjangkit," kata Eko Junor, Koordinator Fungsi Penerangan KBRI Tokyo, kepada kumparan melalui pesan singkat.
Menurut laporan pemerintah Jepang , kebanyakan yang mengidap virus corona di kapal pesiar itu adalah penumpang berusia 70 tahun ke atas.
Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan para penumpang lansia yang dinyatakan negatif virus corona di kapal itu akan dipindahkan ke rumah karantina di darat. Prioritas adalah lansia dengan penyakit bawaan atau di kamar tanpa jendela.
Kapal pesiar Diamond Princess yang berisikan 3.700 penumpang telah dikarantina di pelabuhan Yokohama sejak 3 Februari lalu. Karantina dilakukan setelah penumpang yang turun di Hong Kong dinyatakan positif virus corona.
ADVERTISEMENT
Mereka yang dinyatakan positif corona dikeluarkan dari kapal dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit Jepang. Rencananya karantina akan berlangsung hingga 19 Februari mendatang.