Penderita Wabah Virus Misterius di China Bertambah 17 Orang

19 Januari 2020 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rumah sakit Foto: Pxhere
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah sakit Foto: Pxhere
ADVERTISEMENT
Jumlah penderita wabah virus misterius di Wuhan, China, bertambah 17 orang. Hingga kini dua orang penderita virus penyebab pneumonia ini meninggal dunia, beberapa dalam keadaan kritis.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Minggu (19/1), dari 17 orang penderita baru, tiga di antaranya dalam kondisi parah, dua dari mereka terlalu kritis sehingga sulit untuk dipindahkan. Rentang usia mereka antara 30 hingga 79 tahun.
Menurut data pemerintah Wuhan, sejak awal Desember 2019 telah ada 65 orang terinfeksi virus tersebut. Delapan pasien dalam kondisi sakit berat, 19 berhasil sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit. Para pasien ditempatkan di ruang isolasi selama perawatan berlangsung.
Dua orang meninggal dunia, salah satunya pria berusia 69 tahun. Penyakit yang disebabkan oleh coronavirus strain baru ini memicu tuberkulosis dan merusak fungsi organ-organ dalam pada pasien meninggal.
Tiga kasus juga dilaporkan terjadi di luar negeri, yakni dua di Thailand dan satu di Jepang.
ADVERTISEMENT
Belum dikenali strain coronavirus di Wuhan. Namun virus sejenis pernah menyebabkan wabah SARS pada 2002-2003 yang menewaskan 650 orang di China.
Dalam paper yang dirilis MRC Centre for Global Infectious Disease Analysis di London, Inggris, Jumat lalu, penderita penyakit ini di Wuhan diperkirakan hampir mencapai 1.700 orang, jauh dari angka resmi pemerintah China.
Diduga penyakit ini tersebar dari pasar ikan Wuhan, sehingga warga dimintai menjauhinya. Kementerian Kesehatan Indonesia juga telah mengimbau WNI di China untuk menjauhi pasar ikan. WNI juga diminta segera ke rumah sakit jika mendapat gejala demam, batuk, dan sukar bernafas.