Pendiri-Anggota DPR PAN Deklarasi Anies Capres, Waketum Sebut Tak Wakili Partai

Bendhara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Nasrullah dan Ilustrasi PAN. Foto: Dok. Pan dan Fitra Andrianto/kumparan

Sejumlah pendiri PAN hingga anggota DPR RI Fraksi PAN tergabung dalam Relawan Amanat Indonesia atau 'ANIES'. Mereka mendeklarasikan dukungan pada Anies Baswedan sebagai capres 2024 dari PAN.

Relawan ini terdiri di antaranya dari deklarator PAN tahun 1998 Miranti Abidin, Sekjen PAN periode 1998-2000 Afni Ahmad, Anggota DPR RI Fraksi PAN Alimin Abdullah, Ketua Mahkamah PAN 2015-2020 Yasin Kara hingga Sekretaris Dewan Kehormatan PAN 2015-2020 Putra Jaya Husein.

"Dalam rangka menjembatani aspirasi konstituen PAN dalam pemilihan presiden, maka kami dari entitas PAN yang terdiri dari Para Pendiri/Deklarator PAN, Anggota DPR RI, Mantan Anggota DPR RI, Pimpinan/Pengurus, Kader & Simpatisan PAN, telah membentuk ANIES atau AMANAT INDONESIA Pada hari Kamis, 17 November 2022 di Jakarta," jelas pernyataan Relawan Amanat Indonesia dalam pernyataannya dikutip kumparan, Kamis (24/11).

"Amanat Indonesia adalah organisasi kerelawanan atau komunitas gerakan yang memperjuangkan Anies sebagai Presiden RI 2024. Karena kami yakin dan percaya terhadap konsepsi kepemimpinan Anies sebagaimana yang telah ditunaikan dalam 1 periode pemerintahan sebagai Gubernur DKI Jakarta," lanjut pernyataan tersebut.

Relawan juga menyatakan telah bertemu Anies Baswedan, dan telah menyampaikan pikiran-pikiran tentang Amanat Indonesia demi Indonesia yang lebih baik. Yakni amanat nilai-nilai Pancasila yang harus dijalankan secara konsekuen, amanat cita-cita kemerdekaan RI sebagai misi yang terus hidup sebagai bangsa dan negara, serta amanat agenda reformasi yang harus dituntaskan.

"Sebagai bagian dari gerakan sukarelawan, maka dalam konteks pemenangan Anies sebagai Presiden RI. Maka, Amanat Indonesia akan bersinergi dengan elemen pemenangan Anies lainnya, dan secara khusus Amanat Indonesia akan berkontribusi pada bidang komunikasi strategis sebagai corong pikiran atau Duta Anies di tengah-tengah masyarakat," ujar pernyataan relawan.

"Serta pengembangan jaringan kerelawanan dan rekrutmen keanggotaan di seluruh Indonesia, dan berpartisipasi aktif pada setiap proses dan tahapan pemilu yang berlangsung," tandas dia.

Viva Yoga. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Waketum PAN Tegaskan Relawan Tak Wakili Sikap Partai

Menyusul deklarasi tersebut, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi angkat bicara. Ia menegaskan relawan Amanat Nasional tak mewakili sikap partai.

"Mereka mendeklarasikan diri sebagai relawan atas nama sikap pribadi. Mereka tidak mewakili institusi PAN. Karena mereka sudah tidak aktif lagi di PAN, atau bahkan ada yang sudah keluar dari PAN karena bergabung dengan partai politik lain," kata Viva kepada kumparan, Kamis (24/11).

Ia mengakui dalam hasil Rakernas PAN 2022, nama Anies masuk dari 9 rekomendasi capres-cawapres PAN. Tetapi Rakernas juga memberikan amanat dan tugas kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk menetapkan paslon presiden/cawapres, dari rekomendasi tersebut. Adapun diiringi pertimbangan partner koalisi yakni Golkar dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Di Rakernas PAN 2022 telah merekomendasikan 9 nama bakal capres/ cawapres yang akan diusung oleh PAN. Salah satunya adalah Mas Anies Baswedan, selain Mbak Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir, juga Bang Zulkifli Hasan, dan Pak Airlangga Hartarto," ujarnya.

"Nama-nama ini akan dibawa dan diputuskan ke forum Rapimnas PAN. Kemudian hasilnya akan dibawa ke KIB untuk ditetapkan sebagai pasangan calon presiden/ cawapres dari KIB. Kapan KIB akan memutuskan? Mohon ditunggu dengan kesabaran karena jadwal pendaftaran juga masih lama, September 2023," lanjut dia.

Viva menegaskan saat ini PAN fokus untuk mempersiapkan finalisasi seleksi calon legislatif untuk di DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota. Hasil ketetapan Rakernas PAN 2022, target perolehan suara untuk DPR RI adalah 11% dari total suara sah nasional, atau setara dengan 64 kursi DPR RI.

"Kemudian target untuk DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota adalah untuk terus berjuang mempertahankan dan menambah kursi yang sudah ada di setiap dapil, serta bagi dapil yang masih kosong diwajibkan untuk memperoleh kursi minimal satu kursi," ungkapnya.

"Ini yang menjadi tugas prioritas dari DPP PAN sekarang. Untuk pilpres, ya santai saja. Percuma menang pilpres tapi kursi di legislatif hilang dan terjun ke laut," tandas dia.