Pendukung Jerinx Gelar Aksi, Satpol PP Mengawasi Sambil Operasi Yustisi

Suasana demo para pendukung Jerinx di PN Denpasar, Bali, Selasa (22/9). Foto: Denita br Matondang/kumparan

Terdakwa kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian I Gede Ari Astina alias Jerinx menjalani sidang kedua secara virtual, Selasa (22/9).

Dalam sidang perdana yang digelar pada Kamis (10/9) lalu, para pendukung Jerinx melakukan aksi unjuk rasa di PN Denpasar. Aksi unjuk rasa itu dijaga ketat aparat kepolisian.

Dalam sidang kedua ini, massa pendukung Jerinx kembali menggelar demo di PN Denpasar. Namun, bedanya kali ini aksi massa tidak hanya dijaga pihak polisi.

Pantauan kumparan di PN Denpasar ada pecalang dan Satpol PP berjaga-jaga. Ketua PN Denpasar Soebandi mengatakan, para pecalang dan Satpol PP sedang menggelar operasi yustisi penegakan hukum protokol kesehatan COVID-19.

Menurut dia, Pecalang dan Satpol PP mungkin mengelar penegakan hukum karena akan ada kerumunan warga.

Suasana demo para pendukung Jerinx di PN Denpasar, Bali, Selasa (22/9). Foto: Denita br Matondang/kumparan

"Oh iya karena yustisi kan penegakan terhadap Pergub kan, mungkin karena ada kerumunan itu juga dikhawatirkan masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan dengan adanya operasi yustisi mencegah, mengingatkan agar jangan terlalu banyak kerumunan dan menggunakan masker," kata Soebandi di PN Denpasar.

Sementara itu, pantauan kumparan sekitar pukul 10.30 WITA, sejumlah massa pendukung Jerinx mulai mendatangi PN Denpasar. Mereka teriak minta Jerinx dibebaskan.

Teriakan mereka ditimpali oleh suara para Pecalang dan Satpol PP mengingatkan agar menjaga jarak dan memakai masker.