Pendukung Paslon Lurah di Yogyakarta Rusak Jalan Usai Kandidatnya Kalah

22 Desember 2020 16:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Desa Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Sleman, Selasa (22/12).  Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Desa Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Sleman, Selasa (22/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pendukung salah satu kandidat lurah di Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, merusak jalan di Padukuhan Krapyak IX pada Selasa (22/12). Aksi tersebut diduga dilakukan usai kandidatnya kalah dalam pemilihan lurah.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga, Widodo (35), mengatakan sekitar pukul 07.00 WIB, sejumlah warga mendatangi jalan tersebut. Ia menyebut warga tersebut merupakan pendukung salah satu calon lurah. Mereka datang ke lokasi dengan mobil pick up lalu merusak jalan dengan linggis dan kampak.
"Jam 07.00 WIB tadi sekitar 12 orang. Satu pick up, turun 10 orang. Langsung gitu (dirusak) pakai linggis sama kampak. Tetangga padukuhan," kata Widodo, Selasa (22/12).
"Katanya karena cuma suara saja. Di sini Krapyak 9. Berlangsung sekitar 15 menit tadi. Warga sini keluar. Setelah itu pada pergi semua," tambahnya.
Kondisi jalan yang dirusak sejumlah pendukung salah satu calon lurah yang kalah di Jalan Desa Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Sleman, Selasa (22/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Widodo menegaskan, warga setempat tidak pernah menjanjikan jumlah suara pada pasangan calon lurah tertentu. Ia pun menyesalkan perbuatan tersebut. Meski begitu, warga di padukuhan tersebut kondusif.
ADVERTISEMENT
"Memang salah satu calon bantu tapi bukan permintaan warga, inisiatif calon sendiri. Sebelumnya tidak ada janji-janji untuk calon juga," katanya.
Kaur Keuangan atau Danarto Kelurahan Margoagung, Priyo Sujono, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan dari pihak mana pelaku tersebut.
"Ya mungkin pendukung. Persisnya tidak tahu, yang tahu warga masyarakat," imbuhnya.
Priyo menegaskan, calon tersebut memang kerap membantu pembangunan desa, mulai dari pengaspalan jalan hingga saluran air.
Kaur Keuangan atau Danarto Kalurahan Margoagung, Priyo Sujono ditemui di kantornya. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Informasi yang kami terima bahwa semula warga masyarakat sanggup mendukung pada waktu awal bapak calon yang belum berhasil ini memberi bantuan pengaspalan (jalan desa) kurang lebih 30 meter," ujar Priyo saat ditemui di kantornya, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
"Kami juga tidak tahu persis antara calon dan warga masyarakat komitmen yang bagaimana kami kurang tahu," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihak pemerintah desa telah memanggil calon lurah tersebut. Berdasarkan pertemuan itu, penyebab pendukung calon lurah melakukan tindakan itu hanya karena emosi sesaat. Kedua belah pihak juga telah melakukan mediasi dan saling menyadari.
Poster pemilihan Lurah di Desa Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Sleman, Selasa (22/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Yang jelas kami menghendaki supaya di Margoagung tidak ada gejolak apa-apa. Dan warga masyarakat menyadari semua. Sudah dimediasi," tegas Priyo.
Selain itu, pihak Kelurahan Margoagung memilih untuk melakukan perbaikan sendiri atas jalan yang dirusak tersebut.
Priyo membeberkan Pemilihan Lurah di Margoagung diikuti oleh empat calon. Pemilihan itu sudah berlangsung pada Minggu (20/12) dengan pemenangnya nomor 1, Djarwo Suharto.
Kondisi jalan yang dirusak sejumlah pendukung salah satu calon lurah yang kalah di Jalan Desa Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Sleman, Selasa (22/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ia menambahkan, dari perolehan suara, calon nomor 1 Djarwo Suharto memperoleh 42,39 persen suara atau 2.839 suara. Sementara, calon nomor 2 Sudarman memperoleh 2.178 suara atau 32,52 persen.
ADVERTISEMENT
Kemudian, calon nomor 3 Suprihono mendapatkan 73 suara atau 1,09 persen. Dan calon nomor 4 Raden Edi Yulianto memperoleh 1.608 suara atau 24,01 persen.
"Yang pertama perlu kami sampaikan bahwa memang untuk pelaksanaan pilurah Kelurahan Margoagung sudah berjalan lancar pada Minggu 20 Desember. Dan lurah terpilih Bapak Djarwo," pungkasnya.