Penembakan Massal Terparah Ceko: Pelaku Bunuh Ayahnya Lalu Bunuh Diri

22 Desember 2023 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di lokasi penembakan di salah satu gedung Universitas Charles di Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023). Foto: David W Cerny/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi penembakan di salah satu gedung Universitas Charles di Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023). Foto: David W Cerny/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria 24 tahun warga Ceko menembak mati ayahnya dan 14 orang lainnya di sebuah universitas di Praha pada Kamis (21/12). Peristiwa itu adalah penembakan massal terparah sepanjang sejarah Ceko.
ADVERTISEMENT
Presiden Petr Pavel menggelar pertemuan kabinet khusus merespons pembantaian di Universitas Praha. Ia kemudian memutuskan hari perkabungan nasional pada 23 Desember demi menghormati keluarga korban.
Polisi mengamankan lokasi penembakan di salah satu gedung Universitas Charles di Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023). Foto: David W Cerny/Reuters
"Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam bagi seluruh keluarga korban, bagi semua yang ada di insiden tragis ini, paling tragis sepanjang sejarah Republik Ceko," kata Pavel seperti dikutip dari Reuters.
Dalam keterangannya kepolisian menyebut, mereka menemukan banyak senjata di Universitas Chalres Praha, tempat kejadian berlangsung, beberapa jam sebelum penembakan.
Dari investigasi awal diketahui pelaku datang ari Kladno menuju Praha. Ia awalnya diduga ingin bunuh diri di sana.
Namun, sebelum berangkat pelaku yang identitasnya belum diungkap ternyata membunuh sang ayah.
Suasana di lokasi penembakan di salah satu gedung Universitas Charles di Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023). Foto: David W Cerny/Reuters
Presiden Kepolisian Republik Ceko Martin Vondrasek mengatakan, polisi sempat mengevakuasi orang-orang berada di gedung Fakultas Seni, tempat pelaku akan menghadiri kelas.
ADVERTISEMENT
Ketika evakuasi sedang berlangsung ternyata terdengar suara tembakan di gedung lainnya yang masih berada di lingkungan fakultas seni.
"Kami menerima informasi yang belum terkonfirmasi dari media sosial pelaku sepertinya terinspirasi dari salah satu serangan teroris pada musim gugur tahun ini di Rusia," ucap Vondrasek.
Dia menambahkan, pelaku memegang izin memiliki senjata api.
Seorang petugas polisi mengepung area dekat Universitas Charles di pusat kota Praha, pada 21 Desember 2023. Foto: MICHAL CIZEK / AFP
Vondrasek mengungkap sebelum penembakan di universitas, pelaku diduga membunuh seorang pria dan anaknya berusia dua bulan. Jasad bayi ditemukan pekan lalu di sebuah desa pinggiran Praha.
Ia mengatakan, kemungkinan besar pelaku menghabisi nyawanya sendiri usai membantai belasan orang di Praha. Menteri Dalam Negeri Vit Rakusan memastikan aksi penembakan tidak terkait jaringan teroris internasional.