Penemuan Peluru Tajam Buat Penerbangan Korean Air ke Manila Batal Lepas Lanadas

Pesawat Boeing 747-400 Foto: REUTERS/Heo Ran

Sebuah pesawat Korean Air dengan 230 penumpang di dalamnya dievakuasi pada Jumat (10/3) pagi. Tindakan itu diambil usai dua peluru tajam ditemukan di Bandara Internasional Incheon.

Keterangan pihak kepolisian, pesawat itu dijadwalkan terbang ke Manila. Penemuan peluru membuat pihak keamanan menggelar proses keselamatan.

Setelah pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan adanya risiko teror.

Peluru 9 milimeter itu ditemukan seorang penumpang sesaat sebelum pesawat lepas landas. Pesawat pun memilih kembali ke terminal dan membatalkan lepas landas.

"Kami sedang menyelidiki bagaimana peluru bisa masuk ke dalam pesawat," ucap salah seorang petugas kepolisian seperti dikutip dari Reuters.

Pihak Korea Air memastikan mereka memantau hasil dari investigasi polisi mengenai asal peluru itu.

Korsel merupakan negara dengan aturan kepemilikan senjata sangat ketat. Pelanggar aturan terancam hukuman penjara sampai 15 tahun dan denda 100 juta Won atau setara Rp 1.1 miliar.