Penyidik KPK, Novel Baswedan di Gedung KPK

Pengacara Novel: Polisi Jangan Berhenti di Pelaku Lapangan

27 Desember 2019 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik KPK, Novel Baswedan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK, Novel Baswedan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap dua orang penyiram air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan yang terjadi nyaris tiga tahun lalu. Pelaku merupakan anggota kepolisian berinisial RB dan RM.
ADVERTISEMENT
Pengacara Novel memberikan tanggapan terkait capaian kepolisian menangkap kedua pelaku. Salah satu tim pengacara Novel, Saor Siagian, berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus ini, tak hanya berhenti di kedua pelaku penyiraman.
"Kita apresiasi polisi yang sudah menangkap pelaku. Polisi perlu membuka ke publik tetang pelaku. Polisi jangan berhenti di pelaku lapangan, harus mendalami siapa aktornya," kata Saor saat dihubungi kumparan, Jumat (27/12).
"Kita minta supaya mengusut tuntas siapa otak pelakunya," terangnya.
Novel diserang dengan air keras di depan masjid tak jauh dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017, seusai salat Subuh berjemaah. Sejak saat itu, polisi terus berupaya untuk mengungkap kasus ini.
Polri sempat membuat tim khusus untuk mengusut kasus ini. Tim lalu mengungkapkan sudah menemukan data signifikan terkait pelaku.
Kronologi penyiraman air keras Novel Baswedan Foto: Bagus Permadi/kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten