Pengantin di Aceh Barat Rayakan Resepsi di Tengah Banjir

18 November 2019 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara pernikahan di Aceh Barat di tengah genangan banjir. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara pernikahan di Aceh Barat di tengah genangan banjir. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir yang melanda sebagian permukiman warga di Aceh Barat belum kunjung surut. Hujan dengan intensitas tinggi terus melanda sebagian wilayah pantai Barat Aceh.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga dilaporkan mengungsi. Bahkan akibat dari bencana itu, sepasang pengantin baru di Desa Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo, terpaksa melangsungkan resepsi pernikahan di tengah genangan air.
Ketinggian air sekitar 30 centimeter itu tak menyurutkan semangat dan niat kedua mempelai. Meski dikelilingi air, proses acara pesta pernikahan tetap berlangsung meriah.
Rombongan mempelai pria menerobos genangan air menggunakan mobil. Setibanya di depan pekarangan rumah mempelai wanita, salah seorang dari rombongan kemudian menggendong pengantin pria, menuju ke kursi pelaminan agar tidak basah terkena air.
Pasangan pengantin baru ini ialah Muhammad Roni dan Desi Mega Irawan, keduanya tak bisa menunda proses acara tersebut lantaran sudah sesuai dengan rencana dan jadwal yang ditetapkan.
Pengantin di Aceh Barat rayakan pesta pernikahan di tengah genangan banjir. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Keluarga mempelai pria, Misni Ananda, mengatakan pesta resepsi pernikahan itu berlangsung Minggu (17/11) kemarin. Katanya, sejak pagi air memang telah menggenangi desa mereka.
ADVERTISEMENT
“Agar pengantinnya tidak basah kami menggendongnya,” ujar Misni.
Kendati berlangsung di tengah kepungan air pesta berjalan dengan lancar dan warga tidak ada yang mengeluh bahkan rela terendam air.
“Harapan kami kepada pemerintah daerah kabupaten Aceh Barat, dapat menanggulangi bencana alam ini, karena tempat kami selalu terjadi seperti ini (banjir),” ujarnya.
Suasana acara pernikahan di Aceh Barat di tengah genangan banjir. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, mengatakan bencana alam banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten di Aceh disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur.
“Dampak dari itu sejumlah pemukiman warga digenangi air seperti di Nagan Raya, Aceh Selatan, dan Aceh Barat. Aceh Selatan, ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter hingga 1 meter,” ujarnya Senin (18/11).