Pengelola GBK Pamerkan Desain Sirkuit Alternatif Formula E

11 Februari 2020 15:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain jalur Formula E (garis merah) di GBK yang disiapkan penyelenggara. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Desain jalur Formula E (garis merah) di GBK yang disiapkan penyelenggara. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak Pusat Pengelola Kawasan (PPK) GBK menggelar konferensi pers terkait alternatif penyelenggaran Formula E, di kawasan GBK. Dalam kesempatan ini, GBK memperlihatkan desain rute balap yang bakal diterapkan di GBK.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PPK GBK, Winarto mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Pemprov DKI, selaku penyelenggara event. Dari pembicaraan itu, kata Winarto, Pemprov DKI telah menyampaikan desain rute di GBK.
Kawasan dalam dan luar GBK akan masuk dalam zona lintasan. Mulai dari Plaza Timur kemudian dilanjutkan ke ring luar GBK, ke Plaza Barat Senayan. Kemudian masuk ke Jalan Asia Afrika, masuk ke Pintu 1, lantas menuju Pintu 5, ke Pintu 7 dan kembali ke Plaza Timur.
“Tapi rute ini belum final. Itu yang diminta panitia,” ungkap Winarto di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (11/2).
Dalam desain tersebut, sebagian lingkar dalam stadion utama menjadi track balap, sementara sebagiannya lagi menjadi lokasi lapak pameran.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Winarto, rute itu belum disepakati. Hal itu karena pihak PPK GBK berbeda pendapat soal desain jalur balapan. Pengelola GBK sendiri menginginkan agar area lingkar dalam stadion tidak dipakai untuk balapan. Hal itu agar masyarakat tetap bisa menggunakan area itu untuk olahraga.
“Konsen utama kami Pengelola GBK adalah, kita tahu bahwa setiap hari GBK digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk berolahraga. Bagaimana kita menyelenggarakan Formula E ini tetap bisa berjalan namun tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat berolahraga,” ujarnya.
“Kami sekarang mengharapkan secara teknis kami jajaki untuk tracknya tidak dalam ring road tapi kita tarik ke luar, sisi luar stadion. Jadi tracknya ditarik di sisi luar pagar,” imbuhnya.
GBK, kata Winarto, siap memfasilitasi penyelenggaraan Formula E. Namun di sisi lain, pengelola menginginkan agar event berjalan tanpa mematikan aktivitas olahraga masyarakat di GBK.
ADVERTISEMENT
Maka itu, Winarto berharap agar masyarakat ikut memberi masukan terkait desain rute di GBK, jika seandainya nanti benar jadi digelar di GBK.
“Hari ini kami undang media dan komunitas juga untuk menjaring pendapat masyarakat. Kalau seandainya memang masyarakat pengguna tidak keberatan, memberi tim Formula E ruang menggunakan dengan konsekuensi ditutup (untuk olahraga harian),” ujarnya.