Pengemudi Lawan Arus hingga Main HP Jadi Sasaran Operasi Patuh Jaya

kumparanNEWS

29 Agustus 2019 9:22 WIB

Operasi Patuh Jaya Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Ditlantas Polda Metro Jaya bersama TNI dan Dinas Perhubungan menggelar Operasi Patuh Jaya 2019. Operasi yang digelar mulai 29 Agustus hingga 11 September 2019 ini menekankan pada 7 aspek pelanggaran.

“Sasaran prioritas Operasi Patuh Jaya 2019 adalah sebagai berikut. Pertama, pengemudi lawan arus. Kedua, pengemudi di bawah umur. Ketiga, pengemudi pengguna rotator atau sirine yang bukan peruntukannya. Keempat, pengemudi yang menggunakan HP,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat membacakan amanah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy saat apel Operasi Jaya 2019 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).

“Kelima, pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI. Keenam, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk. Ketujuh, pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan,” lanjutnya.

Operasi Patuh Jaya Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Wahyu mengatakan, dalam operasi Patuh Jaya 2018, jumlah pelanggaran lalu lintas mencapai 12.685 pelanggaran. Jumlah pelanggaran yang dilakukan tilang sebanyak 69.906 lembar, sementara yang dilakukan teguran sebanyak 142.779 kali. Jumlah itu meningkat 90 persen dibanding tahun 2017.

“Sedangkan data pelanggran lalu lintas Juli 2019 sebanyak 131.823 pelanggaran, dengan tilang sebanyak 98.366 dan teguran 33.457,” kata Wahyu.

Ia berharap operasi Patuh Jaya dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, juga termasuk mengurangi kemacetan.

Adapun titik operasi patuh jaya hari ini akan digelar di lokasi sebagai berikut:

Jakarta Barat

1. Jalan Joglo Raya

2. Jalan Daan Mogot

3. Jalan Ringroad Kembangan

Jakarta Selatan

1. Jalan Pasar Minggu Raya

2. Jalan Lenteng Agung

Jakarta Utara

1. Jalan Plumpang Raya