news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengendara Terobos Bahu Jalan di Tol Layang Japek, Polisi Siap Tindak Tegas

15 Februari 2020 17:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Sabtu (15/2). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Sabtu (15/2). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Jalan tol di saat waktu liburan tak jarang mengalami kemacetan. Tak terkeculai di Tol Layang Jakarta Cikampek pada Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
Tol Layang Japek ke arah Cikampek/Bandung sempat macet di KM 23 pada Sabtu pagi. Kemacetan terjadi karena adanya perbaikan jalan.
Namun, saat macet perilaku pengendara yang tak terpuji pun muncul. Banyak pengendara banyak yang menerobos bahu jalan.
Padahal, bahu jalan hanya digunakan untuk keadaan darurat. Bila bahu jalan penuh dengan kendaraan, tentu akan menyulitkan kendaraan darurat seperti ambulans, derek, dan petugas kepolisian terhambat menuju lokasi kejadian.
Menanggapi hal itu, Kepala Induk PJR Tol Layang Japek Korlantas Polri, AKP Stenly Soselia, menegaskan polisi di lokasi pasti akan menindak pengendara yang menerobos bahu jalan.
"Pada prinsipnya imbauan dan sosialisasi sudah sering disampaikan baik lewat publik maupun media elektronik, dan penindakan juga tetap kami lakukan dalam bentuk tilang bagi yang lewat bahu jalan," kata Stenly saat dihubungi kumparan, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, jumlah petugas sangat terbatas. Karena itu, butuh kesadaran dari masyarakat untuk taat aturan, termasuk tak menerobos bahu jalan.
"Tingkat kesadaran dari masyarakat pengguna jalan masih dianggap rendah. Seperti kita ketahui bahwa bahu jalan itu sangat penting untuk lalu lintas mobil petugas, ambulans maupun emergency lainnya" tutur dia.
Sebenarnya, permasalahan kekurangan personel bisa diatasi dengan adanya electronic traffic law enforcement (ETLE) di tol. Tapi, hal ini belum bisa dilaksanakan karena masih terus dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Terkait ETLE bisa dikoordinasikan dan dikonfirmasi dengan ke pihak Jasa Marga. Karena sudah pernah kami bahas ke teman-teman Jasa Marga namun masih belum ada kelanjutannya," ucap dia.