Pengerahan TNI/Polri Perlu Dioptimalkan untuk Bangun Displin Protokol COVID-19

15 Juli 2020 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Mall Summarecon Bekasi.  Foto: Dok. Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Mall Summarecon Bekasi. Foto: Dok. Agus Suparto
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah mengkaji penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan COVID-19. Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena menilai pemerintah memang perlu membangun kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan virus corona dengan displin.
ADVERTISEMENT
"Semua kalangan pemerintah pada tahap pertama harus membangun kesadaran masyarakat untuk jalankan protokol kesehatan secara sadar, patuh dan konsisten," kata Melki saat dihubungi, Rabu (15/7).
Dalam membangun kesadaran masyarakat, kata Melki, pengerahan pasukan TNI dan Polri di pusat keramaian perlu dimaksimalkan dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Selama adaptasi kebiasaan baru, Presiden Jokowi memang mengerahkan anggota TNI/Polri untuk mendisplinkan masyarakat.
"Pembiasaan untuk ikuti protokol kesehatan perlu dibantu aparat Polri dan TNI bersama aparat pemda Satpol PP dan lainnya," tuturnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis pada pembekalan kepada 750 Capaja TNI-Polri Tahun 2020. Foto: Puspen TNI
Terkait penerapan sanksi, politikus Golkar itu menuturkan, demi mengubah kebiasaan masyarakat, penerapan sanksi perlu diterapkan. Menurutnya, sanksi yang diterapkan dapat berupa sanksi ringan hingga berat.
"Pada saat yang sama penegakan disiplin secara lunak sampai keras perlu dilakukan. Sehingga masyarakat dan warga negara perlahan membiasakan diri baik cara pandang, perilaku dan tindakan sesuai protokol kesehatan," tutup Melki.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Jokowi memang mengerahkan TNI/Polri di sejumlah pusat keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat agar displin menerapkan protokol corona seperti memakai masker dan jaga jarak.
"Kita ingin TNI/Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB. Kita ingin tetap produktif tapi aman COVID. Ini yang kita inginkan," kata Jokowi usai meninjau kesiapan New Normal di Mall Summarecon, Bekasi, Selasa (26/5)