Pengetatan dari Sumatera, Terminal Pulogebang Juga Tes Acak Warga Tujuan Lain
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tes acak ini juga dilakukan terhadap penumpang yang tidak dari Sumatera atau dengan kota tujuan di dalam Jawa.
Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulogebang, Afif Muhroji, mengatakan tes acak yang dilakukan menggunakan GeNose dan rapid tes antigen (RTA). Selain itu penumpang juga masih diharuskan mengisi e-HAC atau health alert card.
"Masih ada RTA dan GeNose sifatnya random dan pengisian e-HAC," jelas Afif saat dihubungi, Selasa (25/5).
Tes acak di Terminal Pulogebang dilakukan kepada kurang lebih 130 orang sehari.
"Yang datang dan berangkat. Kurang lebih dalam sehari RTA 30, GeNose 100," rincinya.
Adapun tujuan Sumatera yang difasilitasi di Terminal Pulogebang, kara Afif, yakni tujuan ke Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Medan, Lampung, dan Jambi.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Satgas COVID-19 memperpanjang masa pengetatan larangan mudik hingga 31 Mei. Perpanjangan ini khusus untuk perjalanan antardaerah di dalam Pulau Sumatera dan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
"Periode pasca masa peniadaan mudik (6 Mei 2021 s/d 17 Mei 2021) yang dimaksudkan dalam Addendum Surat Edaran ini berlaku pada tanggal 18 Mei s/d 24 Mei 2021, dan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Mei 2021 khusus bagi perjalanan antardaerah di dalam Pulau Sumatera dan pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa," kata Kepala BNPB selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam Surat Edaran itu, Senin (24/5).