news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengetatan Mudik Sumatera ke Jawa, Warga Tetap Dites Acak di Terminal Kalideres

25 Mei 2021 11:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mendata pemudik sebelum mengikuti tes cepat antigen setibanya di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, Senin (17/5).  Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mendata pemudik sebelum mengikuti tes cepat antigen setibanya di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, Senin (17/5). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Terminal Kalideres masih melakukan tes acak corona kepada penumpang yang tiba dan berangkat. Hal ini berkaitan dengan perpanjangan pengetatan mudik khususnya dari Sumatera ke Jawa hingga 31 Mei.
ADVERTISEMENT
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan random test dilakukan dengan dua metode. Pertama menggunakan antigen dan kedua menggunakan GeNose.
Untuk tes antigen diperuntukan bagi mereka yang tiba di Jakarta. Tes acak ini dilakukan secara gratis kepada penumpang tiba.
Kepadatan calon penumpang di area keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (18/5/2021). Foto: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/ANTARA
"Yang datang kita upayakan diperiksa antigen semaksimal mungkin," kata Revi saat dihubungi, Selasa (25/5).
"Karena warga Jakarta khususnya yang dari mudik akan dicek lagi oleh RT, RW, lurah, camat, polsek di rumahnya untuk cek surat sehat bebas COVID-19. Sekalian kita membantu warga yang tiba mudik untuk diperiksa antigen gratis di Terminal Kalideres," tambahnya.
Sejumlah kondektur mengejar calon penumpang yang baru tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (26/4/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Terminal Kalideres memang mayoritas melayani perjalanan warga ke sejumlah kota di Pulau Sumatera. Bahkan, Terminal Kalideres sengaja dibuka selama masa pelarangan mudik untuk memfasilitasi warga yang akan melakukan perjalanan nonmudik ke Sumatera.
ADVERTISEMENT
Sementara mereka yang berangkat, dites dengan GeNose. Rata-rata tes acak untuk GeNose dilakukan kepada 150 orang. Sedangkan antigen kepada 250 orang.
"Yang berangkat pake GeNose C19. Yang tiba antigen. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pemeriksaan di terminal. Antigen 250, GeNose 150 orang. Rata rata per hari," kata dia.
Adapun sejak 16 Mei sampai 24 Mei, tercatat ada 9 orang yang positif dari hasil antigen. Satu dari mereka berasal dari Sumatera, dan 8 orang lainnya tiba dari Jawa.
"Dari tanggal 16 ternyata 8 orang dari Jawa, 1 dari Sumatra. Kemarin yang saya cek kebanyakan dari Brebes dan Tegal. Sumatera dari Lampung," jelasnya.
Untuk diketahui, Satgas memperpanjang masa pengetatan mudik untuk keberangkatan Sumatra hingga 31 Mei. Sementara antardaerah jawa telah dihentikan.
ADVERTISEMENT