Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Pengguna Sinovac dan Sinopharm Bisa ke Arab Saudi asal Divaksin Dosis Tambahan
12 Juli 2021 17:14 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mereka yang sudah disuntik penuh dosis vaksin Sinovac atau Sinopharm, diperbolehkan masuk ke Arab Saudi jika sudah menerima dosis tambahan dari vaksin yang diizinkan negara tersebut. Keputusan itu dikeluarkan otoritas Kesehatan Arab Saudi pada Minggu (11/7/2021).
Ketentuan tersebut tertuang pada situs Otoritas King Fahd Causeway. Otoritas itu merupakan pengelola jembatan penghubung antara Saudi dan Bahrain.
Dalam ketentuan baru, otoritas Saudi menyatakan vaksin yang disetujui pemakaian di Negeri Petro Dollar adalah Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Moderna.
Selain dosis tambahan, syarat lain yang harus dipenuhi pemakai vaksin Sinovac dan Sinopharm adalah menyerahkan hasil tes PCR. Hasil diambil setidaknya 72 jam sebelum masuk Arab Saudi.
Beberapa negara di Timur Tengah seperti Bahrain dan Uni Emirat Arab adalah pemakai vaksin buatan China, Sinovac dan Sinopharm. Meski demikian, kedua negara itu sudah mengeluarkan izin pemberian dosis vaksin tambahan dari Pfizer hingga Moderna.
ADVERTISEMENT