Penghapusan Mural Kritik Terjadi Lagi, Kali Ini di Pesanggrahan Jakarta Selatan

7 Oktober 2021 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Grafiti Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Grafiti Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mural berisi pesan kritik kembali terlihat di Jakarta. Kali ini berada di sebuah tembok di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Mural itu bertuliskan "Koruptor Dirangkul Rakyat Kecil Dipukul" dengan warna latar hitam. Kata "Koruptor" dan "Dipukul" dibuat dengan cat warna merah, sedangkan kata lainnya dibuat dengan cat warna putih.
Keberadaan mural itu viral beberapa hari lalu. Banyak netizen membagikan foto mural itu di media sosial.
Hingga kini masih viral, hanya saja tulisannya sudah tidak ada. Tulisan mural tersebut ditimpa oleh cat berwarna putih. Banyak netizen yang mempertanyakan penghapusan mural tersebut.
Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengatakan mural itu dihapus oleh pihak Kelurahan Pesanggrahan.
"Itu tim kelurahan katanya. Cuma saya kan mau perjelas lagi sama anggota. Itu gabungan kelurahan sama tiga pilarnya mungkin. Tapi saya belum dapat informasi jelasnya, inikan saya masih tanya sama banpol," kata Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (7/10).
ADVERTISEMENT
"Kejadiannya sudah dihapus kalau menurut informasi malam Rabu kemarin," tambah Ujang.
Ujang menjelaskan penghapusan itu bukan karena isi dari mural. Tapi karena ada warga yang keberatan melaporkan ke kelurahan sehingga ditindak lanjuti dengan penghapusan.
"Bukan masalah tulisannya, yang pemilik tembok ini keberatan kan gitu mungkin, takut disangka yang pemilik tembok, yang punya, yang bikin gitu. Ya ini baru asumsi pertama saya. Cumakan yang jelas dari pihak tim kelurahan men-TL (tindak lanjuti) langsung ada laporan dari warga masyarakatnya," kata Ujang.
Sejauh ini pihaknya belum terpikir untuk menyelidiki siapa pembuat mural tersebut.
"Kalau selebihnya motif yang nulis siapa motifnya apa. Sampai saat ini kita ga lihat ke mana-manalah," tutup Ujang.