Pengkritik Pemerintah Iran Tewas Ditembak di Istanbul

Ilustrasi Kota Istanbul, Turki. Foto: Shutter Stock

Seorang pria Iran pengkritik pemerintah Teheran tewas ditembak di jalanan kota Istanbul, Turki. Korban sangat vokal di dunia maya dalam membongkar dugaan korupsi di Iran.

Diberitakan AFP pekan ini, Massoud Molavi ditembak pria tidak dikenal saat berjalan dengan kawannya di distrik Sisli, Istanbul, pada 14 November lalu. Tidak diketahui mengapa kabar kematian Molavi baru terungkap belakangan ini.

Kantor berita Turki, DHA, yang dikutip AFP menyebut selongsong peluru ditemukan di lokasi kejadian. Penembakan Molavi dilaporkan terekam kamera CCTV.

Ilustrasi Jalanan Kota Istanbul, Turki. Foto: Shutter Stock

Molavi merupakan admin channel Telegram bernama Black Box. Di channel tersebut, dia mempublikasi berbagai tuduhan korupsi pejabat pemerintah, pengadilan, dan intelijen Iran.

Kepolisian Turki mengatakan penyelidikan masih berlangsung untuk mencari tahu pelaku dan motif pembunuhan Molavi.

AFP menyebut Intel Iran banyak beroperasi di Istanbul, kota tempat warga Iran berlibur atau mengasingkan diri lantaran kasus politik. Intel Iran tidak segan-segan melancarkan pembunuhan di kota itu.

Pada April 2017, Said Karimian, pemilik channel satelit berbahasa Persia GEM TV juga tewas ditembak di Istanbul. Karimian yang dibunuh di mobilnya adalah warga Inggris keturunan Iran yang menawarkan siaran televisi Barat kepada penonton Iran.