Pengorbanan Besar Hawaii Tutup Pintu Masuk Turis

4 Mei 2020 12:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Pantai Ala Moana, Oahu, Hawaii yang ditutup untuk menghindari penyebaran virus corona di Hawaii. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Taman Pantai Ala Moana, Oahu, Hawaii yang ditutup untuk menghindari penyebaran virus corona di Hawaii. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tak ada kebijakan lebih berat yang pernah diambil Gubernur Hawaii David Ige selain menutup perbatasannya. Karena dengan begitu, dia menutup pintu bagi turis untuk masuk wilayahnya yang menyebabkan runtuhnya pariwisata.
ADVERTISEMENT
Selama ini, Hawaii menjadi salah satu favorit wisata di dunia. Sebanyak 30 ribu orang tiba di wilayah negara bagian Amerika Serikat itu setiap harinya.
Namun, pandemi virus corona membuat semuanya lenyap. Hanya ratusan wisatawan yang datang ke Hawaii belakangan ini, itu pun harus menjalani karantina mandiri dulu selama 14 hari.
Akibat kebijakan itu, sekitar 225 ribu warga Hawaii kehilangan pekerjaan. Akan tetapi, keputusan berat itu dilakukan tak lain demi menyelamatkan mereka dari serangan penyakit COVID-19.
“Kami komunitas paling terisolasi di dunia sekarang ini. Karena itu, kami harus bisa lebih mandiri dan melakukan karantina. Yang terpenting, kami bisa mengurangi pengunjung secara drastis,” ujar Ige seperti dikutip Associated Press, Senin (4/5).
ADVERTISEMENT
Dengan sekitar 3.220 kilometer lautan yang memisahkan mereka dari negara lain, Hawaii memiliki keuntungan untuk menekan jumlah kasus dan kematian. Tak seperti Alaska, Montana, dan Wyoming, wisatawan tak bisa pergi ke Hawaii dengan mobil atau kereta sehingga pergerakan menjadi lebih terbatas.
“Pengorbanan ini membuat warga kami aman dan sehat. Tapi, ini menimbulkan risiko lebih dari 225 ribu warga yang kini menjadi pengangguran (sepertiga dari tenaga kerja Hawaii),” ucap Ige.
Hawaii diketahui menjadi negara bagian AS yang memberlakukan karantina mandiri bagi para pendatang, yang akhirnya diikuti negara bagian lainnya. Kepolisian setempat dilaporkan telah menangkap sejumlah turis yang keluar dari tempat karantina yang bisa didenda hingga USD 5.000 atau kurungan penjara selama satu tahun.
Waikiki Beach dan Diamond Head di Honolulu, Hawaii Foto: Shutter Stock
Penjagaan ketat dilakukan di bandara dengan mewajibkan setiap pengunjung memberikan alamat karantina mandiri. Petugas juga akan meminta nomor ponsel mereka, dan ketika dihubungi saat itu juga ternyata nomornya tak aktif, maka polisi akan membawanya. Pengecekan kesehatan juga dilakukan.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Hawaii tercatat memiliki 600 kasus corona dengan 16 kematian. Jumlah itu menjadikan Hawaii menjadi negara bagian AS dengan kasus dan jumlah kematian akibat corona paling kecil.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.