Penguasa Kalijodo Daeng Aziz Maju Jadi Caleg Gerindra, Dapil Sulsel

17 Juli 2018 17:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daeng Aziz (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Daeng Aziz (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bos Kalijodo Daeng Aziz kembali menjadi perbincangan publik, setelah sempat berseteru dengan pemerintah DKI Jakarta karena menolak penggusuran lahan Kalijodo. Daeng Aziz kini mantap mencalonkan diri sebagai caleg di 2019 melalui Partai Gerindra.
ADVERTISEMENT
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade membenarkan kabar tersebut. Daeng Aziz akan maju sebagai caleg dari dapil Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Iya dia maju dari Dapil Jeneponto, Sulsel. Dia mendaftar di DPD Sulsel buat nyaleg," kata Andre kepada wartawan, Selasa (17/7).
Andre menjelaskan, DPD Gerindra Sulsel meyakini Daeng Aziz layak untuk menjadi caleg. Meski yang bersangkutan pernah terjerat kasus pidana. "Ya sudah dari DPD melihat dia layak untuk nyaleg makanya diloloskan," jelasnya.
Bagi Andre, kasus hukum yang pernah menimpa rekannya tersebut tak bisa dikait-kaitkan dengan pencalonannya. Sebab, Daeng Aziz sudah menuntaskan hukumannya dan tak ada pencabutan hak politik seusai menjalani hukumannya.
"Lagian kan mesti pernah bermasalah hukum dia kan sudah menyelesaikannya dan hak politiknya enggak dicabut. Sehingga masih bisa mencalonkan diri," tutup dia.
Konferensi Nasional Partai Gerindra  (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Nasional Partai Gerindra (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Daeng Aziz pernah dipenjara karena terlibat pencurian listrik untuk operasional bisnisnya. Ia juga pernah terlibat perseteruan dengan pemerintah DKI Jakarta terkait dengan penggusuran lokasi Kalijodo.
ADVERTISEMENT
Walaupun bukan warga asli Betawi, Daeng Aziz terbukti bisa menjadi penguasa tempat 'cinta satu malam' tersebut. Kini, Daeng Aziz telah meninggalkan dunia hitam dan beralih menjadi politisi untuk mengemban tugas mulia menjadi wakil rakyat.