Pengurus Masjid Sunda Kelapa Tetap Kumpulkan Zakat: Masjid Harus Tetap Hidup

25 April 2020 18:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamaah salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jamaah salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa memutuskan tak menggelar Salat Tarawih dan kegiatan bersama jemaah lainnya di Ramadhan kali ini. Hal tersebut merupakan buntut pandemi COVID-19 yang masih belum mereda.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, menurut Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Ustaz Sutrisno Muslimin, pihaknya akan tetap menghimpun zakat dan sedekah dari jemaah.
"Kami sudah umumkan di media sosial, kita akan tetap menerima dan akan menyalurkannya. Artinya kegiatan ini tetap berjalan," ujar Sutrisno kepada wartawan Sabtu (25/4).
Menurut Sutrisno, penghimpunan dana bisa dilakukan secara daring. Sehingga jemaah tidak perlu datang ke Masjid Agung Sunda Kelapa.
"Dewan pengurus masjid melihat bahwa masjid harus selalu hidup, masjid harus bisa menerangi, memberikan cahaya," ujar Sutrisno.
Sebelumnya, Masjid Agung Sunda Kelapa telah memutuskan untuk tidak menggelar salat jumat. Keputusan itu dimulai sejak Jumat (20/3) hingga waktu yang belum ditentukan.
“Maka Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng memutuskan pada tanggal 20 Maret 2020, Salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, ditunda sampai keadaan lebih kondusif,” ucapnya lagi.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.