Pengusaha Bioskop: Banyak yang Kangen Popcorn, Tingkatkan Pendapatan

15 Oktober 2021 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung bersiap menonton film di salah satu bioskop di Jakarta, Rabu (21/10).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung bersiap menonton film di salah satu bioskop di Jakarta, Rabu (21/10). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bioskop merupakan sebuah usaha atau bisnis hiburan yang cakupannya cukup luas. Bicara bioskop, tentu tak hanya soal bisnis film, ada pula bisnis kuliner yang punya nilai tak sedikit.
ADVERTISEMENT
Saat ini bioskop telah beroperasi kurang lebih sebulan sejak ditutup akibat PPKM Darurat. Akan tetapi untuk penjualan makanan baru diperbolehkan beroperasi dalam seminggu terakhir ini.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Bidang Humas Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Arindya Pratama Lubis mengatakan antusiasme masyarakat yang rindu makanan khas bioskop seperti popcorn sangatlah tinggi.
"Kalau recovery kita baru 1 minggu lumayan antusias masyarakat banyak yang kangen beli popcorn, nyemil di bioskop," kata pria yang akrab disapa Tama dalam Live Corona Update 'Bioskop Ramai Lagi, Industri Film Mulai Bangkit' pada Jumat (15/10).
Kafe, restoran, dan termasuk gerai makanan di dalam bioskop ternyata punya peran yang cukup signifikan dalam memberikan keuntungan bagi bisnis bioskop. Apalagi ketika jumlah penonton saat ini yang baru boleh 50% dari kapasitas tentu berimbas pada pendapatan yang berkurang dari biasanya.
ADVERTISEMENT
"Jadi jumlah pengunjung yang makan di kafenya meningkat. Itu salah satu pendapatan bagi bioskop juga. Benar-benar sangat membantu kita," ujar dia.
Walau kini pengunjung juga sudah diperkenankan untuk makan dan minum di dalam studio, pihak pengusaha bioskop akan terus mengingatkan agar protokol kesehatan tetap berjalan.