news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengusaha UKM Roti di Pati Curhat ke Ganjar, Omset Turun Drastis Akibat Pandemi

10 Agustus 2021 17:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendatangi seorang pengusaha UKM roti di Pati, Tri Isnaeni, Selasa (10/8). Foto: Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendatangi seorang pengusaha UKM roti di Pati, Tri Isnaeni, Selasa (10/8). Foto: Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Betapa terkejutnya Tri Isnaeni, pengusaha UKM roti yang ada di Pati. Tak ada angin dan tak ada hujan, tiba-tiba usahanya didatangi tamu istimewa.
ADVERTISEMENT
Rumah Tri Isnaeni tampak sepi saat mobil yang dinaiki Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berhenti di depan rumahnya, Selasa (10/8). Di dalam rumah yang dijadikan tempat produksi dan penjualan roti itu, hanya terlihat beberapa pegawai yang sedang sibuk bekerja.
Tiba-tiba Ganjar masuk dan melihat-lihat roti yang dipajang di instalasi. Tri yang sedang mengawasi pekerjanya, langsung menutup mulutnya karena terkejut.
"Lho Pak Ganjar," ujarnya tak percaya.
Beberapa saat Tri hanya terdiam. Ia tak percaya, pria yang berdiri di hadapannya adalah Ganjar. Sebab, Tri tak mendengar kabar, jika akan kedatangan Gubernur idolanya itu.
"Bapak kok bisa sampai ke sini," tanyanya tak percaya.
Ganjar hanya tersenyum. Ia sengaja mampir saat kunjungan kerja di Pati. Ganjar pun melihat-lihat kondisi toko roti milik Tri.
ADVERTISEMENT
Kepada Ganjar, Tri mengatakan pernah mendapat juara 1 tingkat provinsi kreasi roti pada 2017 lalu. Selain itu, ia juga berhasil menyabet juara tiga tingkat nasional, dengan produk unggulan roti gulung kejunya.
"Setelah itu penjualan meningkat. Sehari bisa produksi 1.000 boks roti. Tapi setelah pandemi omzet turun drastis, bahkan merugi," jelasnya.
Tri juga mengatakan perubahan drastis usahanya dari masa kejayaan tiba-tiba menjadi keterpurukan. Akibat pandemi, banyak toko roti yang biasa ia pasok tutup. Omzetnya pun jatuh, per hari tak lebih dari 100 boks roti diproduksi.
"Itupun hanya pesanan-pesanan. Saya sampai sempat jual aset, salah satu toko rotinya dijual demi menutupi kebutuhan," jelasnya.
Namun kondisi kini sudah mulai membaik. Pesanan sudah mulai mengalir, meski belum seramai saat masa kejayaannya dulu. Sebelum PPKM, pesanan sudah mulai ramai, sekitar 40 persen.
ADVERTISEMENT
"Tapi setelah PPKM, penjualan kembali menurun. Bahkan lebaran idul adha kemarin, kita cancel banyak pesanan buat hantaran orang hajatan. Sampai 16.000 lebih. Saat ini ya kami masih terdampak. Tapi tidak apa-apa, yang penting masih sehat," jelasnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau pasar. Foto: Dok Pemprov Jateng
Tri sangat senang karena dikunjungi Ganjar. Ia memang sempat mengirim direct massage (DM) Instagram ke Ganjar. Ia tak menyangka, pesan itu dijawab Ganjar dengan langsung datang.
"Senang sekali rasanya, dapat semangat sekaligus motivasi agar tetap bertahan dan mencari jalan keluar. Apalagi ini tadi diborong semuanya roti saya. seneng rasanya. Ya saya akan tetap bertahan dan terus berusaha. Rejeki kan sudah diatur oleh Allah, mungkin kalau kita bersabar, suatu saat akan ada jalan keluar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat nge-vlog dan mempromosikan dagangan Tri. Ia meminta masyarakat membeli roti yang terkenal dan juga juara tingkat provinsi dan nasional ini.
"Saya ada di toko roti Sari Rasa di Pati. Ini juara satu di Pemprov dan juara tiga di nasional lho. Andalannya roti gulung keju dan roti pisang. Ini enak tenan, sumpah. Jadi ayo dibeli, bisa datang langsung ke sini atau ke instagramnya @sarirasa_. Kamu harus datang, ayo nglarisi produk UKM kita," ucapnya.