Penikaman Massal di Jepang Tewaskan Gadis 12 Tahun, Pelaku Bunuh Diri

28 Mei 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan identifikasi di lokasi penikaman di Kawasaki, Jepang, Selasa (28/5). Foto: Kyodo via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan identifikasi di lokasi penikaman di Kawasaki, Jepang, Selasa (28/5). Foto: Kyodo via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sedikitnya dua orang warga dilaporkan tewas dalam penikaman massal di Jepang. Seorang di antara korban adalah gadis 12 tahun. Sementara pelaku juga tewas karena bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 orang dilaporkan terluka dalam peristiwa di kota Kawasaki pada Selasa pagi (28/5) itu. Dikutip Reuters, satu korban, seorang wanita dewasa, mengalami luka berat.
Kebanyakan korban adalah para siswa dari sebuah sekolah Katolik yang berusia 6 hingga 12 tahun. Mereka tengah menunggu bus di halte ketika pelaku menikam dengan membabi buta dengan dua pisau.
Selain gadis 12 tahun, peristiwa ini menewaskan seorang pria berusia 39 tahun. Pelaku ditangkap polisi setelah terkapar usai menusuk lehernya sendiri dengan pisau. Tidak lama kemudian, pelaku yang diduga berusia 50 tahunan itu meninggal dunia.
Petugas melakukan identifikasi di lokasi penikaman di Kawasaki, Jepang, Selasa (28/5). Foto: Kyodo via REUTERS
Saksi mata, sopir bus sekolah, mengaku melihat melaku menghampiri halte dan mulai menikam orang-orang yang ada di situ dengan dua pisau di kedua tangannya.
ADVERTISEMENT
Saksi lainnya mengatakan korban, seorang anak lelaki, menderita luka sayatan di wajah, lengan, dan kakinya. "Dia terlihat gemetar, ketakutan dan syok," kata saksi.
Penyelidikan soal motif tindakan pelaku masih dilakukan oleh polisi.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengaku sangat marah mendengar peristiwa ini. "Ini adalah kasus yang sangat mengerikan. Saya marah sekali," kata Abe dalam pernyataannya di televisi.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan berharap mereka yang terluka segera pulih," lanjut Abe.
Beberapa kali kasus penikaman terjadi di Jepang. Pada 2010, seorang pria menikam anak-anak di bus sekolah dan bus umum, melukai puluhan orang.
Pada 2018, penikaman yang menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya terjadi di atas kereta cepat Jepang. Akibat peristiwa ini, jawatan kereta Jepang meningkatkan keamanan.
ADVERTISEMENT