Penjelasan Anies Pakai PSBB Transisi ke Aman Sehat Produktif, Bukan New Normal

5 Juni 2020 21:06 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjelaskan langkah antisipasi sebaran dan pertahanan di masa pandemi virus corona. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjelaskan langkah antisipasi sebaran dan pertahanan di masa pandemi virus corona. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta kini masuk pada PSBB transisi menuju fase aman, sehat, dan produktif. Dalam pengumuman keputusan Kamis (4/6), tidak ada kata new normal yang disinggung Gubernur Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan istilah itu sempat menjadi pembahasan dalam rapat Anies dengan para SKPD di Jakarta pada Selasa (2/6). Video rapat baru diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (5/6).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta Foto: Dok. Istimewa
Soal penamaan atau istilah ini semula disinggung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. Penamaan yang dipakai Jakarta tentu sangat berbeda dengan yang digaungkan oleh dunia dan pemerintah pusat.
"Ini berkah kita dapet judul masa transisi, tapi ini jadi perdebatan di medsos kok enggak mau nyebut new normal. Sementara dunia menyebut (new) normal, pemerintah pusat nyebut new normal, kita (pakai istilah) transisi, nah ini perlu dijelaskan," tutur Riza.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan PSBB masa transisi di Jakarta. Foto: Dok. DKI
Riza tak ingin Pemprov DKI Jakarta nantinya dinilai bertentangan dengan pemerintah pusat. Karena itu, butuh penjelasan lengkap agar tidak ada perbedaan persepsi hanya karena tak pakai istilah new normal.
ADVERTISEMENT
"Bukan kita bukan beda sama pusat, ini perlu kita jelaskan," tambah politikus Gerindra ini.
Anies kemudian menjelaskan soal tidak menggunakan kata new normal. Dia ingin kata yang disampaikan langsung dapat dimengerti oleh warga.
"Ini nama normal baru itu banyak yang belum tahu. Kalau aman tahu, sehat tahu, produktif jelas. Kita pilih untuk gunakan nama itu," jelas Anies.
"Dan transisi itu mengirim pesan, ini bukan fase akhir, ini transit. Terminalnya mana? Aman, sehat, produktif itu terminal, ujungnya. Ini masa transit," tambah Anies.
Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tinjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik. Foto: Setpres
Anies menyadari, penamaan sangat penting dalam pelaksanaan PSBB transisi ini. Karena itu, tetap butuh penjelasan kepada warga.
"Memang penamaan itu bisa jadi sensitif, asal kita jelaskan dengan baik Jakarta lebih tepat begini, PSBB tetap dilaksanakan, ini adalah fase transisi," ucap Anies.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.