Penjelasan Bank UOB Indonesia soal Isu Pegawainya di PIK Terpapar Virus Corona

28 Februari 2020 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja pengantar barang berjalan di kompleks perumahan dan bisnis Beijing, China. Foto: China Daily / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja pengantar barang berjalan di kompleks perumahan dan bisnis Beijing, China. Foto: China Daily / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Beredar isu seorang pegawai Bank UOB Indonesia di Pantai Indah Kapuk (PIK) yang terpapar virus corona. Pegawai itu disebut terjangkit virus corona setelah pulang dari Singapura.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dikabarkan pegawai itu saat ini sedang diisolasi di RS Puri Indah, Jakarta. Namun tidak dijelaskan identitas pegawai itu dan kapan dia pulang dari Singapura.
Menanggapi hal itu, Bank UOB Indonesia memberikan penjelasan. Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano membantah isu adanya pegawai Bank UOB di PIK yang terpapar virus corona.
"Dengan ini kami menyampaikan bahwa terkait dengan pemberitaan yang beredar menyebutkan bahwa ada karyawan UOB di PIK terkena virus corona, kami klarifikasikan bahwa berita tersebut tidak benar," kata Maya dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Jumat (28/2).
Ilustrasi virus corona. Foto: Shutter Stock
Maya menambahkan Bank UOB Indonesia akan selalu mengutamakan kesehatan dan keamanan para pegawainya. Termasuk bagi nasabahnya.
"UOB Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan para nasabah dan karyawan," ucap Maya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga membantah informasi tersebut. Mereka sudah melakukan pemeriksaan ke RS Puri Indah dan tidak menemukan adanya pegawai Bank UOB yang dirawat karena virus corona.
"Barusan sudah dikroscek, tidak ada (pasien positif virus corona)," kata Kabid P2P Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia kepada kumparan.