Penjelasan Bawaslu soal Video Remaja Sampang Coblos Surat Suara 02 di Luar TPS

Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2019. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim menelusuri video sejumlah remaja mencoblos surat suara Pilpres 2024 di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam video itu sejumlah remaja mencoblos paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bawaslu Sampang. Sebab, lokasi tempat para remaja itu diduga di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.

"Itu tadi saya memang dari Kabupaten Sampang meminta kepada Bawaslu Sampang untuk melakukan penelusuran. Itu salah satu TPS di Sampang di Kecamatan Omben kalau enggak salah," ujar Warits saat ditemui di kantornya, Kamis (15/2).

Warits juga mengungkapkan bahwa kejadian itu memang benar ada di salah satu TPS di Kecamatan Omben.

"Saat ini sedang dicoba dilakukan penelusuran untuk mengetahui mengapa itu bisa terjadi. Bahwa informasi sementara yang saya dapatkan di Bawaslu Sampang memang benar itu dilakukan di satu TPS. Dan informasi yang kami terima juga yang melakukan itu anak-anak di bawah usia 17 tahun," ungkapnya.

Sejumlah remaja mencoblos surat suara salah satu paslon. Dok. Istimewa

Warits menerangkan, aksi pencoblosan surat suara tersebut diduga dilakukan saat kegiatan pencoblosan ditunda karena hujan di TPS itu.

"Itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB jadi pemungutan suara sejak pukul 07.00 WIB, orang-orang mungkin berdatangan sejak setengah 8, sebenarnya masyarakat di situ sudah mencoblos sebagian, hujanlah di situ. Karena hujan lalu dihentikan dulu, beberapa logistik diamankan, agar tidak kena hujan, lalu di situlah terjadi surat suara dibawa dan dicoblos sendiri," terangnya.

Ia menyampaikan, Bawaslu masih menelusuri siapa saja pihak-pihak yang terlibat itu hingga surat suara tercoblos di luar TPS.

"Sudah ada lokasinya, tinggal sekarang menelusuri lebih jauh mengapa itu terjadi. Siapa-siapa saja yang sampai logistik itu kan sampai bocor, karena di situ DPT tadi disebutkan oleh PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) yang bertugas di situ, DPT-nya sampai 300, sisa surat suara ada 6," ucap dia.

Selain itu, Bawaslu juga mendalami apakah benar surat suara tersebut telah tercoblos beserta jumlahnya.

"Jadi sekarang sedang didalami, apakah benar misalnya dari surat suara yang tercoblos itu, sama jumlahnya dengan orang yang hadir. Karena kalau dipungut hitung jangan sampai surat suara yang digunakan tidak sama dengan orang yang hadir di TPS itu," tandasnya.

Video pencoblosan viral

Sebuah video menunjukkan sejumlah remaja mencoblos beberapa surat suara Pemilu 2024 di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS) viral di media sosial.

Dalam video yang beredar melalui WhatsApp itu terlihat ada enam remaja yang tengah duduk, mereka ada yang bertugas mengeluarkan surat suara dari amplop, membuka surat suara, mencoblos dan melipatnya kembali.

Dari video yang sama juga terlihat surat suara itu dicoblos untuk Paslon 02 Prabowo-Gibran.