Penjelasan BMKG soal Cuaca di Bandung Terasa Lebih Dingin

27 Juli 2020 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Landmark kota Bandung. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Landmark kota Bandung. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cuaca di wilayah Bandung Raya yang terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi terasa dingin dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Hadi Saputra, menjelaskan dinginnya Bandung beberapa hari terakhir terjadi lantaran seluruh wilayah di Jabar sudah mulai memasuki musim kemarau.
Cuaca akan terasa dingin terutama pada malam hari di wilayah pegunungan. Selain masuk musim kemarau, angin dari Australia turut memberi pengaruh.
"Kondisi yang terjadi sekarang karena hampir seluruh wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau," kata Hadi menjelaskan kepada wartawan, Senin (27/7).
"Untuk malam hari, bumi melepaskan energi panasnya ke angkasa sehingga lebih cepat terasa dingin terutama di daerah pegunungan," lanjutnya.
Seorang petani melakukan penyadapan getah karet di Perkebunan PTPN VIII Panglejar, Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Berdasarkan data BMKG, rata-rata suhu di Kota Bandung bisa mencapai 16 derajat celsius. Sedangkan di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, suhu bahkan bisa mencapai 13,6 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, menurut Hadi, terjadi penurunan hingga 4 derajat celsius ketimbang suhu normal.
Dia memperkirakan penurunan suhu bakal berlangsung hingga September. Sementara puncaknya terjadi pada Agustus.
"Dibanding kondisi seminggu terakhir penurunannya sekitar 4 derajat celcius," tutupnya.
***