Penjelasan BMKG soal Fenomena Angin Kencang di Bandung Raya

27 Agustus 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi angin kencang Foto: REUTERS/Alvin Baez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi angin kencang Foto: REUTERS/Alvin Baez
ADVERTISEMENT
Fenomena angin kencang terjadi di Bandung belakangan ini. Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya menilai wajar fenomena tersebut terjadi karena telah memasuki puncak musim kemarau. Menurut dia, ada perbedaan tekanan udara antara benua Australia dan benua Asia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dalam sepekan terakhir, lanjut Tony, kecepatan intensitas angin tertinggi pada Rabu (27/8) lalu dengan angka 20 knot atau 37 kilometer per jam. Adapun kecepatan angin dalam intensitas normal di wilayah Bandung Raya berkisar antara 0 hingga 20 kilometer per jam.
"Untuk data satu minggu terakhir, kecepatan tertinggi terjadi pada (26/8), tercatat di BMKG Bandung wilayah Sukajadi kecepatan beberapa saat lalu mencapai 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam," kata dia melalui keterangannya, Kamis (27/8).
BMKG Prediksi Angin Kencang Terjadi di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara
Tony menambahkan, fenomena angin kencang diprediksi bakal terjadi hingga akhir bulan Agustus di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Dengan adanya fenomena itu, dia mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sebab debu dan polusi udara meningkat.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan data dan model yang BMKG gunakan, untuk wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, berpeluang terjadi hingga akhir bulan Agustus," ucap dia.