Penjelasan BPPTKG Tentang Titik Merah saat Erupsi Merapi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"(Titik merah) itu material yang terlontar magma ke permukaan," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Kamis (13/2).
Hanik menjelaskan, setelah erupsi itu, kubah lava tidak mengalami perubahan signifikan. Masyarakat juga diminta tidak panik lantaran ini adalah karakter Merapi yang sekarang.
"Kubah lava, pasti ada material yang terlontarkan ya, nanti liat dalam waktu dekat. Kubah lava kalau kita lihat dari situ masih seperti kemarin, belum ada perubahan signifikan, tapi pastinya kita lihat," ujarnya.
Hanik mengatakan bahwa erupsi ini adalah erupsi gas kecil yang tidak perlu dikhawatirkan.
"Tadi pagi terjadi erupsi di Gunung Merapi pukul 05.16 (WIB). Tinggi kolom 2.000 meter itu adalah erupsi gas selama 150 detik. Jadi saya tekankan di sini adalah ini karakternya Merapi saat ini adalah erupsi gas yang kecil jadi tidak perlu dikhawatirkan," ujar Hanik.
ADVERTISEMENT
Sementara akibat erupsi ini, Hanik menjelaskan sempat terjadi hujan abu tipis dengan sebaran 10 km di sekitar Gunung Merapi.