news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjelasan Bryan Yoga: Saya Dikeroyok dan Dibenturkan ke Aspal

6 Juni 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bryan Yoga Kusuma, anak Komisaris Utama Bank Jatim Suprajarto menjadi korban pengeroyokan di Holywings Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Sabtu (4/6) dini hari. Akibatnya, Bryan mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Suprajarto selaku ayah Bryan menanggapi pengeroyokan tersebut. Ia meminta keadilan untuk Bryan melalui video pernyataan yang diunggah di akun instagram pribadinya @suprajarto_official pada Senin (6/6).
Korban penganiayaan di Holywings Yogya Bryan Yoga Kusuma menceritakan peristiwa yang dialaminya melalui video. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dalam video tersebut Yoga menjelaskan kronologi kasus pengeroyokan yang ia alami pada 4 Juni lalu.
"Saya dikeroyok oleh sekitar 20 orang yang beberapa di antaranya merupakan anggota polisi. Saya dipukuli, dijatuhkan, dan dibenturkan ke aspal hingga babak belur."kata Bryan dalam video tersebut.
Pria yang pernah ikut berlaga di Pileg DIY 2019 ini melanjutkan bahwa ia sempat dibawa ke Kantor Polres Sleman.
"Saya kemudian dibawa ke kantor Polres Sleman dan sudah dikeroyok oleh orang-orang yang ada di sana semua," ujarnya.
Ia sempat mencoba untuk melarikan diri meskipun dalam keadaan setengah sadar usai pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon atensi dari petinggi Polri dan Presiden, saya menginginkan keadilan untuk saya karena saya percaya masih ada polisi atau penegak hukum yang baik di Indonesia ini, yang benar benar melindungi dan mengayomi masyarakat," kata pria yang pernah menjadi caleg Hanura ini pada Pileg DIY 2019 ini.
Mengakhiri pernyataannya, Bryan berharap agar bangsa dan negara ini selalu bisa menegakkan keadilan. Reporter: Gabriel Jhon