Penjelasan Dinkes Toraja Utara soal Wabup dan Kapolres Disuntik Vaksin Ketiga

12 Agustus 2021 14:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara Elizabeth R Zakaria. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara Elizabeth R Zakaria. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Vaksinasi corona dosis ketiga yang digelar Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Utara, menuai sorotan.
ADVERTISEMENT
Vaksin ketiga atau booster yang sejatinya hanya ditujukan kepada tenaga kesehatan (nakes), tetapi diikuti juga oleh Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah). Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara buka suara. Kepala Dinas Kesehatan Kabuaten Toraja Utara Elizabeth R Zakaria mengatakan tidak semua pejabat di daerahnya mendapatkan vaksinasi ketiga dari Moderna itu.
Menurut dia, hanya Wabup Toraja Utara Frederik V Palimbong dan Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wiradjati Kusuma yang disuntik vaksin ketiga.
Tapi belakangan dalam launching kemarin, ada juga istri Wabub Toraja Utara, Damayanti Palimbong yang juga disuntik vaksin ketiga.
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V Palimbong saat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Kabupaten Toraja Utara. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut Elizabeth mengatakan mereka itu disuntik vaksin ketiga hanya untuk launching agar masyarakat atau nakes percaya bahwa vaksin Moderna ini aman digunakan. Elizabeth menggunakan istilah penguatan dalam hal ini.
ADVERTISEMENT
"Ini sebagai penguatan kepada teman-teman yang divaksin, memang diperuntukkan untuk nakes yang berhubungan langsung dengan pasien. Hanya dua orang pak wakil bupati dan pak kapolres saja," kata Elizabeth saat dikonfirmasi kepada kumparan, Kamis (12/8). "Jadi orang-orang tidak akan ragu, ya memang harus nakesnya diberikan. Tapi kan maksudnya secara ini penguatan walaupun (pejabat) yang lain tidak bisa (diberikan) kan," lanjut Elizabeth.
Elizabeth tidak menjelaskan lagi selain alasan untuk penguatan yang dimaksud saat launching. Dia menyarankan hal itu ditanyakan langsung ke Wabup Toraja Utara.