Penjelasan Grab soal Viral Video Sopir Ojol Seret Helm dan Jaket di Makassar

Perusahaan transportasi online Grab. Foto: Beawiharta/Reuters

Viral video seorang sopir ojek online (ojol) bernama Ansyar Sule yang seret helm dan jaket Grab di Makassar, Sulsel. Ia melakukan aksi itu karena kecewa diputus secara sepihak oleh Grab. Atas ramainya video itu, Grab Indonesia menyayangkan sikap Ansyar.

"Grab senantiasa berusaha menciptakan lingkungan dan sistem kerja yang kondusif bagi setiap orang, termasuk mitra pengemudi. Grab memiliki kode etik yang telah dipahami dan disetujui oleh setiap calon mitra pengemudi sebelum mereka bergabung bersama Grab," tulis Juru Bicara Grab Indonesia melalui rilis yang diterima kumparan, Jumat (11/9).

Lebih lanjut, Grab mengatakan mitra pengemudi yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik akan dikenakan sanksi mulai dari penangguhan akun hingga pemutusan mitra.

"Kode etik mitra pengemudi dapat dilihat di: https://www.grab.com/id/en/kodeetik/. Hal ini kami lakukan untuk memastikan kualitas layanan, termasuk keamanan dan kenyamanan jutaan masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi kami," pungkasnya.

Sebelumnya, ramai video seorang sopir ojol seret jaket dan helm Grab. Video itu diunggah oleh akun Facebook Info Sekitar Official, Selasa (8/9). Hingga kemudian dikomentari oleh sejumlah netizen.

Identitas pria yang ada di dalam video itu bernama Ansyar Sule. Ia menyeret helm dan jaket aplikator itu dari Kantor Grab yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga hingga ke Jalan Boulevard, Panakkukang, Makassar.

Ansyar mengaku, melakukan aksi itu lantaran kecewa dengan pihak aplikator tempatnya bermitra. Sebab, kata Ansyar, perusahaan itu melakukan pemutusan mitra kerja secara sepihak. Selain itu, aplikator tersebut juga menutup akun milik Ansyar.

"Banyak laporan dari konsumen, jika saya sering tidak pakai atribut di lapangan. Nyatanya, saya ini lengkap, jaket, kaos tangan, kacamata, masker dan hand sanitizer. Lengkap semua. Biar sepatu dan celana panjang," kata Ansyar kepada wartawan, Rabu (9/9).