news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjelasan JIExpo soal Ambruknya Wahana Komidi Putar di PRJ

13 Juni 2019 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komidi putar. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komidi putar. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak PT JIExpo memberikan klarifikasi terkait insiden ambruknya komidi putar di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Senin (10/6). Dalam peristiwa tersebut 4 orang mengalami luka ringan.
ADVERTISEMENT
"Kejadian tersebut kurang lebih jam 8 malam dan itu terjadi di wahana permainan pontang panting. Pertama yang saya jelaskan terkait hal tersebut yaitu tidak ada korban jiwa, jadi isu yang beredar di luar itu tidak benar," kata Ralph Scheunemann, Marketing Director PT JIExpo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6).
Ia mengakui ada 4 orang yang sedang bermain di wahana tersebut dan mengalami luka lecet. Namun petugas dengan sigap menangani korban.
"Kita lakukan tindakan pertama perawatan P3K dan hasilnya semua korban hanya mengalami luka ringan. Tidak ada yang patah, apalagi ada yang menyebutkan terdapat korban jiwa dan lain-lain. Itu semuanya tidak ada dan tidak benar," ungkapnya.
Ralph kemudian menjelaskan kronologis kejadian ambruknya wahana tersebut. Penyebabnya adalah mesin yang tiba-tiba mati.
ADVERTISEMENT
"Kronologis kejadian tersebut adalah mesin wahana permainan tersebut mati mendadak yang mengakibatkan putarannya tidak stabil dan mengenai pagar pembatas wahana. Hal tersebut yang menyebabkan wahana menjadi miring," tutur dia.
Ia menjelaskan, wahana tersebut juga sudah diperbaiki dan berdiri secara normal dan kuat serta aman. "Semua tidak ada masalah, bahkan sudah dicoba oleh tim safety kita," ungkapnya.
"Wahana permainan ini bukan dari JIExpo, jadi Pak Welly Wijaya adalah customer kita yang menjalankan vendor wahana tersebut cuma kita dari management sebagai pengelola kita mengawasi," tegas Ralph.
Sementara itu pengelola wahana permainan, Welly Wijaya, mengatakan komidi putar tersebut sudah beroperasi sesuai dengan SOP. Kejadian tersebut, kata dia, di luar dugaan.
Kini wahana itu sudah diperkuat segi keamanannya. Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir lagi apabila ingin menaiki wahana tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan, 4 orban tidak ada yang dirawat di rumah sakit. "Untuk para korban yang mengalami luka tersebut, kita sudah langsung tangani mereka, kita juga bertanggung jawab untuk semua biaya perawatan korban," tutupnya.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, ambruknya komidi putar itu diduga akibat kelebihan muatan saat mengangkut pengunjung.
“Mengalami kerusakan pada permainan tersebut akibat tidak kuatnya besi pengangkat beban muatan penumpang,” ucap Harry saat dikonfirmasi, Rabu (12/6).