Penjelasan Kasatpol PP Jakbar soal Anggotanya Diduga Pungli di Rumah Makan

28 Oktober 2021 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Media sosial diramaikan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota Satpol PP DKI diduga melakukan pungli di sebuah rumah makan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan video yang diunggah sejumlah akun Instagram, tampak satu anggota Satpol PP mendatangi salah satu karyawan dan terlihat menanyakan beberapa pertanyaan. Oknum tersebut disebut menagih uang kebijakan setelah mengetahui rumah makan tersebut tidak memiliki alat pengukur suhu tubuh.
Saat dimintai tanggapannya, Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menegaskan yang dilakukan anak buahnya adalah tindakan yang salah.
“Memang ada informasi, sekarang ini masih ada anggota yang nanya-nanya masalah thermo gun, kan gitu. Nah, itu salah, apalagi ke tempat restoran kecil, itu salah, saya sampaikan saja itu salah,” kata Tamo kepada kumparan, Kamis (28/10).
Tamo juga menjelaskan, jajaran Satpol PP Jakarta Barat sedang tidak melakukan operasi pengecekan kelengkapan alat-alat protokol kesehatan di tempat-tempat umum.
ADVERTISEMENT
“Engga ada [sidak], makanya saya bilang, enggak ada. Jadi kita sudah mengarahkan kepada anggota, ya, supaya memahami sekarang itu tidak ada [operasi pemeriksaan alat] kalau pemeriksaan thermo gun, apalagi ke pengusaha kecil, itu saya arahin semua,” jelasnya.
“Karena yang ada sekarang [dilakukan] Satpol PP Jakbar yang ditanya itu, vaksinasi, apakah pengunjungnya atau karyawannya [sudah melakukan vaksin]. Kalau karyawan belum divaksin, Satpol PP Jakbar sedang melaksanakan vaksinasi 4D: dijemput, dikasih sembako, divaksin, diantar pulang,” ungkap Tamo.

Tak Akan Panggil Anggota Satpol PP yang Diduga Pungli

Tamo menegaskan pihaknya tidak akan memanggil oknum tersebut karena video yang diunggah sudah dihapus oleh pemilik akun.
ADVERTISEMENT
“Terus apa yang mau saya panggil, kan sudah dihapus oleh pemilik akun Instagramnya, terus apa yang mau saya lakukan,” jelasnya.
Meski video tersebut sudah dihapus, saat ini terlihat masih tersebar dan viral di media sosial.
Dalam video yang terlihat dari rekaman CCTV itu, tampak dua orang oknum Satpol PP berbincang dengan salah satu karyawan rumah makan dan diduga meminta 'uang kebijakan'.
===============
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.