Penjelasan Komisi X Gelar Rapat Anggaran Kemdikbud di Hotel

19 Februari 2020 12:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi X DPR menggelar rapat terkait alokasi anggaran Kemdikbud di hotel. Foto: Instagram/@ddyusuf66
zoom-in-whitePerbesar
Komisi X DPR menggelar rapat terkait alokasi anggaran Kemdikbud di hotel. Foto: Instagram/@ddyusuf66
ADVERTISEMENT
Ada yang menarik saat Komisi X DPR menggelar rapat pembahasan alokasi anggaran Kemendikbud 2020 yang berlangsung Selasa (18/2) kemarin. Alih-alih rapat dilakukan di Gedung DPR seperti biasanya, namun kali itu mereka rapat di sebuah hotel.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di akun Instagram Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf (@ddyusuf66), ia terlihat memimpin rapat bersama Hetifah Sjaifudian. Rapat anggaran itu digelar di sebuah hotel dekat Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat.
Dede menjelaskan, rapat komisi X digelar di luar Kompleks Parlemen seperti hotel merupakan hal lumrah dan boleh diadakan.
"Konsinyering itu biasa dari semua komisi melakukan konsinyering biasa terkait pembahasan APBN, terkait pembahasan UU itu biasanya dilakukan konsinyering," kata Dede saat dihubungi, Rabu (19/2).
"Itu kan program umum di DPR, itu program umum konsinyering itu program umum. Jadi biasa dalam melakukan pembahasan biasanya di Wisma Kopo di DPR yang puncak, jadi umum saja," lanjutnya.
Komisi X DPR menggelar rapat terkait alokasi anggaran Kemdikbud di hotel. Foto: Instagram/@ddyusuf66
Dalam rapat itu, Dede menuturkan, pihaknya telah menyetujui realokasi anggaran Kemdikbud sebesar Rp 70 triliun. Selanjutnya, politikus Demokrat itu bakal segera mengadakan rapat kerja bersama Mendikbud Nadiem Makarim untuk membahas alokasi anggaran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kita baru menyetujui bahwa terjadi realokasi karena penggabungan dua lembaga yang satu Dikti dengan Dikbud. Sehingga anggaran menjadi total Rp 70 sekian triliun baru sampai itu saja," tuturnya.
Komisi X DPR menggelar rapat terkait alokasi anggaran Kemdikbud di hotel. Foto: Instagram/@ddyusuf66
"Kalau tadi malam, dua hari di sana eselon satu semua, karena ada pembentukan direktorat baru. Ada pembentukan dirjen baru, itu semua kan menyangkut realokasi anggaran," tambah dia.
Rencananya, rapat kerja dengan Nadiem akan dilaksanankan pekan depan untuk pendalaman program yang dianggarkan.
"Pendalaman program-program kami sudah setuju. Tapi nanti catatan koreksi dari dewan tentunya harus dijadikan masukan baru raker lagi, mungkin senin atau selasa. Raker (yang datang) harus Nadiem," tutup dia.