Penjelasan Kontraktor Soal Besi Jatuh Tewaskan Pemotor di Proyek Tol Dalam Kota

30 September 2020 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kecelakaan kerja di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kecelakaan kerja di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Asepudin, pengendara motor yang tewas tertimpa besi proyek Jalan Tol Dalam Kota merupakan sekuriti kontraktor KSO Jaya Konstruksi (Jakon)-Adhi. Pria 44 tahun itu tewas dalam penanganan dokter di RS Gading Pluit beberapa jam setelah kejadian, Sabtu (26/9).
ADVERTISEMENT
Project Manager KSO Jaya Konstruksi-Adhi, R Ary Ardaka memberikan penjelasan terkait kecelakaan kerja tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/9) pukul 15.00 WIB di proyek Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Tahap 1 Seksi A di Jalan Raya Bekasi Cakung.
Saat kejadian, PT Delta Systec Indonesia yang merupakan subkontraktor KSO Jaya Konstruksi-Adhi sedang melakukan pekerjaan perapatan box girder dari jalan tol tersebut. Sebelum bekerja, area di bawah lokasi telah ditutup dan dibatasi dengan moveable barrier. Serta dijaga oleh security.
"Kecelakaan terjadi pada saat tengah dilakukan perapatan antara segmen beton nomor 6 dan nomor 7, di mana segmen 6 diselaraskan dan didekatkan ke segmen 7 hingga tercapai jarak antara 30-40 sentimeter," kata Ary dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/9).
ADVERTISEMENT
Pada saat itulah sebuah stress bar yang disiapkan untuk menyatukan dua beton tersebut terjatuh melalui celah yang ada. Di saat yang bersamaan, kata Ary, Asepudin melintas dan tertimpa besi tersebut.
"Seorang petugas security kontraktor KSO Jakon-Adhi kejatuhan besi stress bar dari ketinggian sekitar 14,5 meter. Petugas tersebut, Asepudin (44), segera dilarikan ke Rumah Sakit Gading Pluit namun akhirnya meninggal dunia pada pukul 18.29 WIB setelah mendapat perawatan di ICU," kata Ary.
"Kepada keluarga korban, kontraktor telah memberikan bantuan dan santunan serta beasiswa untuk kedua anaknya yang masih bersekolah," tutup Ary.
Kasus kecelakaan kerja tersebut ditangani oleh Polsek Kelapa Gading. Polisi masih melakukan penyelidikan.