Penjelasan Lion Air soal 7 Orang dari China ke Manado Diduga Corona

26 Januari 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Rumah Sakit Wuhan, China yang merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Rumah Sakit Wuhan, China yang merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
ADVERTISEMENT
Lion Air memberikan penjelasan terkait isu 7 penumpangnya suspect virus korona. Mereka naik Lion Air bernomor JT-2742 dari Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha, Hunan, China, menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, pada Sabtu (25/1).
ADVERTISEMENT
Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJM itu berangkat sesuai jadwal pada 14.40 waktu Hunan dan mendarat di Sam Ratulangi pukul 19.59 WIT. Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa tujuh kru dan 176 tamu atau penumpang.
"Penerbangan JT-2742 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan," kata Humas Lion Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Minggu (26/1).
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
Danang menjelaskan, setelah pengecekan secara intensif oleh tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, 7 tamu dari China itu negatif virus corona.
"Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron) untuk menurunkan penumpang, petugas kesehatan terlebih dahulu masuk ke dalam kabin pesawat guna melakukan pemeriksaan kepada seluruh tamu dan awak pesawat," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan sesuai dengan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.
Antisipasi dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019".
"Dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020," jelas dia.
Untuk pencegahan virus corona, lanjut dia, Lion Air telah menjalankan operasional dengan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.
"Serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat," tutur dia.
ADVERTISEMENT