Penjelasan LRT soal Penumpukan Penumpang di Stasiun Harjamukti

14 Mei 2025 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Suasana Stasiun LRT Harjamukti yang akan ditinjau Presiden Jokowi, Kamis (3/8/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stasiun LRT Harjamukti yang akan ditinjau Presiden Jokowi, Kamis (3/8/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Pagi ini LRT mengalami gangguan operasional yang menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang LRT di Stasiun Harjamukti, Kota Depok.
ADVERTISEMENT
Beredar informasi bahwa penumpukan penumpang ini terjadi akibat gangguan di Stasiun Dukuh Atas BNI. Namun pihak LRT membantah informasi tersebut.
“Informasi yang beredar mengenai penumpukan penumpang di Stasiun Harjamukti disebabkan gangguan di Stasiun Dukuh Atas BNI adalah tidak benar,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya, Rabu (14/5).
Mahendro menjelaskan, penumpukan penumpang yang terjadi pada pukul 05.42 WIB tersebut disebabkan kendala teknis pada sistem pengereman kereta.
“Penumpukan penumpang yang terjadi pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 05.42 WIB disebabkan oleh kendala sistem pengereman pada rangkaian LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti,” ujarnya.
Masalah teknis itu segera diatasi dengan penggantian sarana kereta. Namun, hal tersebut sempat menimbulkan keterlambatan selama beberapa menit.
ADVERTISEMENT
“Kendala tersebut sudah diatasi dengan melakukan pergantian sarana sehingga menimbulkan kelambatan perjalanan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti selama 5 menit,” jelas Mahendro.
Ia memastikan saat ini seluruh perjalanan LRT Jabodebek sudah kembali normal. Atas kejadian tersebut, pihak KAI menyampaikan permohonan maaf.
“Saat ini seluruh operasional LRT Jabodebek telah berjalan normal. KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan dan mengucapkan terima kasih atas perhatian, kesabaran, serta pengertian pengguna,” tutup Mahendro.