Penjelasan Pemprov DKI soal Anggaran Rp 150 Juta Batu Gabion di HI

25 Agustus 2019 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsita Wati berfoto di depan instalasi batu gabion, Bundaran HI, Jakarta Pusat. Foto: Rafael Ryandika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsita Wati berfoto di depan instalasi batu gabion, Bundaran HI, Jakarta Pusat. Foto: Rafael Ryandika/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggaran Rp 150 juta dari APBD untuk instalasi batu gabion di Bundaran HI sebagai pengganti getah getih mendapat sorotan. Kadis Kehutanan DKI Suzi Marsinawati menjelaskan anggaran itu tak hanya untuk satu titik.
ADVERTISEMENT
"Ini saya sampaikan juga Rp 150 juta itu bukan hanya membuat satu titik ini," kata Suzi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (25/8)
Suzi mengatakan anggaran batu gabion itu masuk dalam satu anggaran Dinas Kehutanan di bidang pertamanan yang khusus untuk menghias kota.
"Jadi ada pembuatan umbul-umbul, ada dekorasi gelar bunga, itu ada di dalamnya," tuturnya.
"Kalau yang Rp 150 (juta) adalah besaran kita punya kegiatan dekorasi kota dalam rangka kegiatan-kegiatan khusus seperti ulang tahun hut DKI, HUT RI, atau kenegaraan-kenegaraan khusus lainnya," imbuhnya.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati & Dosen Geologi UI Asri Oktavioni memberikan penjelasan soal Batu Gabion. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Terkait anggaran khusus untuk instalasi batu gabion di Bundaran HI, Suzi mengaku akan mengeceknya kembali. "Nanti kita akan lagi didetailkan, supaya semua menjadi terbuka," sebutnya.
Suzi menegaskan, pihaknya terbuka dengan kritik masyarakat atas instalasi batu gabion itu. Dia memaklumi jika ada pro dan kontra terkait kebijakan Pemprov DKI itu.
ADVERTISEMENT
"Kita selalu mengevaluasi, semua pembangunan selalu ada pro dan kontra, bagaimana kacamata memandangnya, itu pasti di mana saja. Artinya kita terbuka untuk evaluasi untuk beri masukan dan kalaupun masyarakat warga ingin memberikan masukan bentukan, silahkan saja. Kita bisa berkolaborasi," tandasnya.